Menko Zulhas: Pemerintah Fokus Perbaikan Penyelenggaraan dan Pengawasan MBG

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto/istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Pemerintah kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Rakor tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang membahas tata kelola dan pelaksanaan program itu.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan pemerintah berkomitmen penuh memastikan program berjalan sesuai standar.

“Pemerintah terus-menerus memastikan program makan bergizi gratis berjalan aman, layak sesuai SOP dan tepat sasaran,” ujar Zulhas di Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Ia menekankan bahwa MBG merupakan hak dasar warga negara untuk mendapatkan asupan gizi yang layak. Zulhas menegaskan program tersebut diharapkan nantinya mampu mencetak generasi unggul di masa depan.

“MBG adalah hak dasar warga negara dalam memenuhi asupan gizi yang layak agar menjadi generasi unggul masa yang akan datang,” tegasnya.

Ia mengakui, skala program yang digagas Presiden Prabowo Subianto besar sehingga tantangan yang dihadapi juga tidak ringan.

“Tentu, karena ini program yang Bapak Presiden selalu programnya itu mendasar, besar, dan tentu memberikan dampak yang luas, juga tantangannya tidak ringan, karena besar,” tuturnya.

Zulkifli juga menyebut arahan Presiden menekankan pentingnya perbaikan sistem dan tata kelola dalam implementasi MBG.

“Tentu ada tantangan dan kekurangan, tapi komitmen pemerintah jelas, respon cepat, instruksi Bapak Presiden tegas, perbaiki sistem, berkuat tata kelola, MBG secara menyeluruh,” ujarnya.

Dalam rakor tersebut, pemerintah memfokuskan pembahasan pada dua aspek utama, yakni penyelenggaraan dan pengawasan program MBG.

“Nah hari ini tadi kami, ada beberapa sebetulnya yang kami bahas, saudara-saudara, fokus yang akan kami bahas, yaitu mengenai penyelenggaraan (MBG) kemudian pengawasan,” tukas dia.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: