Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza, PBB Desak Israel Beri Akses Penuh untuk Bantuan Kemanusiaan

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 13:48 WIB
Pengungsi Palestina. (Foto/UNRWA)
Pengungsi Palestina. (Foto/UNRWA)

BeritaNasional.com - Dengan berlakunya gencatan senjata di Gaza, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengumumkan kesiapan untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan.

Badan dunia ini mendesak semua pihak yang berkonflik agar memfasilitasi penyaluran bantuan skala besar dan tanpa hambatan, mengingat sekitar 170.000 metrik ton pasokan kemanusiaan sudah dalam antrean pengiriman.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menekankan bahwa bantuan harus "mengalir dalam skala besar" untuk menjangkau semua warga sipil yang membutuhkan dan meringankan penderitaan masyarakat.

Keheningan Senjata, Tantangan Baru

Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menyambut baik keheningan senjata yang drastis. Perubahan ini membuat lingkungan operasional menjadi lebih aman bagi para pekerja kemanusiaan.

"Yang berubah drastis dari kemarin hingga hari ini... adalah fakta bahwa senjata-senjata itu tampaknya telah dibungkam," kata Dujarric yang dikutip dari Xinhua News pada Sabtu (11/10/2025).

Meskipun demikian, tantangan di lapangan masih besar. Dujarric menyatakan bahwa diskusi intensif masih berlangsung dengan otoritas Israel. Diskusi ini penting untuk mendapatkan kejelasan mengenai jenis bantuan, jumlah, dan titik akses mana yang dapat digunakan PBB untuk membawa pasokan masuk ke Gaza.

"Kami sedang bekerja melalui sistem," ujarnya. "Kami berusaha untuk terus maju. Kami berusaha untuk mendapatkan semua bantuan yang sudah ada di jalur distribusi dan siap untuk disalurkan."

Rehabilitasi Infrastruktur Mendesak

OCHA juga menyoroti kondisi Gaza yang memprihatinkan setelah dua tahun konflik. Rehabilitasi yang dibutuhkan bukan hanya sekadar bantuan makanan dan medis, tetapi juga perbaikan infrastruktur secara masif untuk memungkinkan pemulihan jangka panjang.

OCHA mengimbau semua pemimpin yang mendukung gencatan senjata untuk membantu mengamankan kondisi guna melaksanakan operasi kemanusiaan tanpa hambatan.

Ironisnya, saat bantuan disiapkan, warga Palestina yang mengungsi sudah mulai bergerak kembali ke wilayah utara Gaza. Pergerakan ini menimbulkan komplikasi karena tank-tank Israel dilaporkan memblokir Jalan Al Rashid di sepanjang pantai.

"Beberapa orang yang telah berhasil mencapai Kota Gaza melaporkan bahwa mereka tiba kembali dan mendapati rumah mereka mengalami kerusakan lebih lanjut," tambah OCHA.

Fakta ini semakin memperkuat desakan PBB kepada semua pihak yang berkonflik untuk memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat dan lancar.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: