Peran Aktif Prabowo untuk Perdamaian Gaza, Jadi Pengakuan Dunia Internasional

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 15 Oktober 2025 | 06:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. (BeritaNasional/Elvis/HO Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. (BeritaNasional/Elvis/HO Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com -  Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian merupakan buah perjuangan Indonesia dalam menghentikan perang di Gaza. Tidak hanya itu kehadiran itu sekaligus menjadi pengakuan dunia internasional terhadap peran aktif Presiden Prabowo mewujudkan perdamaian Gaza bagi rakyat Palestina.

“Sejak awal dilantik, Presiden Prabowo secara konsisten terus memperjuangkan perdamaian Gaza dan gagasan two state solution untuk kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional," ungkap Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh Mesir merupakan forum tingkat tinggi yang memertemukan sejumlah pemimpin dunia untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza. Ini menandai angkah maju dan penting menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

“Konsistensi Presiden Prabowo ini diiringi strategi diplomasi yang tepat menjadikan Indonesia berperan penting dalam mewujudkan perdamaian Gaza yang akhirnya tercapai"

Eddy menceritakan saat dulu mendukung Prabowo dalam dua kali Pilpres. Prabowo sudah menjadikan isu perdamaian di Gaza dan kemerdekaan Palestina ini sebagai prioritas dalam rencana kebijakan luar negerinya.

“Saya menjadi saksi bahwa saat menjadi kandidat Capres dalam pemilu 2019 dan 2024, Presiden Prabowo secara konsisten menempatkan isu kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari program prioritas kebijakan luar negerinya. Saat ini dengan jabatan beliau sebagai Presiden, konsistensi ini dibuktikan dengan berperan lebih luas dan aktif untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Dalam strategi diplomasi mewujudkan perdamaian di Gaza, Presiden Prabowo menjalan peran bukan hanya sebagai Commander in Chief tapi lebih jauh dari itu beliau berperan sebagai Diplomat in Chief yang efektif.

Bagi Eddy Soeparno, posisi Indonesia yang semakin penting dan signifikan di dunia internasional ini menjadi momentum untuk membuka kesempatan lain bagi Indonesia seperti di bidang investasi, ekonomi, termasuk peluang pembiayaan untuk menciptakan kemandirian pangan dan energi. (Antara)

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: