Ucapan Perpisahan Patrick Kluivert: Bangga dengan Timnas Indonesia Meski Gagal ke Piala Dunia

Oleh: Harits Tryan
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (BeritaNasional/Bachtiar)
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (BeritaNasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Patrick Kluivert menyampaikan pernyataan perpisahan setelah resmi mengakhiri kerja sama dengan PSSI. Dalam pesannya, Kluivert mengungkapkan rasa kecewa karena gagal membawa skuad Garuda melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun tetap bangga atas pencapaian dan semangat yang telah dibangun bersama tim.

“Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal atas fakta bahwa kita tidak berhasil ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang kita bangun bersama,” ujar Kluivert dalam akun instagram pribadinya, Kamis (16/10/2025).

Mantan penyerang legendaris timnas Belanda itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama memimpin Timnas Indonesia, mulai dari para pemain hingga suporter yang selalu setia memberikan dukungan.

“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Pak Erick Thohir untuk perjalanan yang tak terlupakan ini,” ucapnya.

Dipecat PSSI

 

Dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional membawa perubahan besar di tubuh skuad Garuda setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026. 

Karena itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Tim Kepelatihan Tim Nasional melalui mekanisme mutual termination.

Dilansir dari laman resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025), kerja sama yang seharusnya berdurasi dua tahun tersebut kini harus berakhir atas dasar persetujuan kedua pihak. 

Kesepakatan ini ditandatangani oleh PSSI dan seluruh pihak di Tim Kepelatihan pada hari Kamis (16/10/2025).

Dengan berakhirnya kontrak ini, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di seluruh tingkatan usia, mulai dari level senior, U23, hingga U20.

Keputusan penghentian kerja sama ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Langkah ini disebut PSSI sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," demikian kutipan dari laman resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025).sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: