Seskab Teddy Sebut Sekolah Rakyat dan BLT Bukti Pemerintah Hadir untuk Rakyat

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 20 Oktober 2025 | 10:32 WIB
Momen Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna di Jakarta Selatan. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Momen Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna di Jakarta Selatan. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com -  Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang langsung menyentuh rakyat.

Salah satunya adalah Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan kini telah berjalan di 165 lokasi di seluruh Indonesia.

“Jadi pada intinya program Sekolah Rakyat ini yang diinisiasi Bapak Presiden, tahun ini 165 sekolah sudah berjalan dan akhir tahun ini akan diresmikan,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 di Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).

Dalam kunjungannya, Teddy menyaksikan langsung berbagai kegiatan seni dan keterampilan dari para siswa.

Ia menyebut potensi para siswa mencerminkan semangat generasi muda yang perlu terus diasah melalui pendidikan yang merata.

“Nah ini fungsi dari Sekolah Rakyat ini, tadi sudah dijelaskan Pak Menteri, Bapak Presiden ingin semua anak-anak Indonesia berhak dan dapat bersekolah melalui sekolah yang disiapkan pemerintah, dalam hal ini Sekolah Rakyat," ujar Teddy.

"Jadi untuk anak-anak yang dulu pernah sekolah kemudian terputus, bahkan yang tidak pernah sekolah karena keluarga ataupun hal lain, serta yang pernah sekolah tapi mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak melanjutkan pendidikan, di sinilah mereka disekolahkan lagi, diberi pendidikan lagi, dan diberi keterampilan lagi,” tambah dia.

Selain bidang pendidikan, Teddy juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tambahan bagi masyarakat di Desil 1 hingga 4 untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

“Dan satu lagi, tadi BLT yang tiga bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang pemerintah laksanakan di awal tahun ini, jadi totalnya untuk 35,4 juta keluarga penerima manfaat sebesar Rp30 triliun," tegas Teddy.

Teddy pun menjelaskan bahwa efisiensi merupakan hal yang mesti dilakukan karena hasilnya bisa langsung dinikmati rakyat.

"Itu dapatnya dari mana? Dapatnya dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan pemerintah awal tahun lalu, dan inilah kenapa kita melakukan efisiensi. Jadi, apa yang belum perlu, apa yang belum tercapai, kita alihkan ke sini,” ucap Teddy.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, termasuk mendukung kebutuhan sekolah anak-anak.

“Jadi intinya, selama 3 bulan itu mereka berhak masing-masing sebulan mendapat Rp300 ribu. Nanti mulai hari Senin, minggu depan dapat diambil. Berarti sekali ambil langsung dapat Rp900 ribu, bisa diambil di bank rekening, rekening bank yang sudah ditentukan, kemudian juga di kantor pos,” katanya.

Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, Seskab Teddy menyebut berbagai capaian yang telah dirasakan masyarakat merupakan bukti hadirnya pemerintah.

“Banyak sekali masyarakat sudah merasakan apa yang pemerintah dalam satu tahun ini laksanakan. Tentunya ini harus mengarah jauh lebih baik lagi, dan ke depannya kita sama-sama semua mengharapkan, tentunya sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden, masyarakat seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: