Prabowo Minta Kampus Perkuat Kajian Soal Air: Jangan Sampai Jadi Sumber Bencana

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 20 Oktober 2025 | 20:42 WIB
Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Foto/Tangkapan Layar)
Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Foto/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya pengelolaan air sebagai salah satu pekerjaan rumah besar pemerintah di masa mendatang.

Meski Indonesia dikaruniai sumber air yang melimpah, Prabowo menilai kemampuan pengelolaannya masih tertinggal dan kerap menimbulkan bencana.

“Kadang-kadang air ini malah menjadi bencana, banjir, dan sebagainya. Tapi kita bersyukur, di banyak bagian dunia ketersediaan air sangat sulit. Tidak mungkin pangan kita aman kalau tidak ada air yang cukup,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Prabowo meminta agar dunia pendidikan ikut terlibat dalam memperkuat kapasitas nasional di bidang pengelolaan air.

Kepala Negara kemudian menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, untuk meninjau ulang program studi yang berkaitan dengan hidrologi dan manajemen air di universitas-universitas di Indonesia.

“Coba dipelajari prodi-prodi di universitas kita, apakah cukup mempelajari masalah air ini bagaimana mencari air, mengelola distribusi air, mencegah banjir. Air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana,” ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, pembelajaran soal air perlu diperluas seiring tantangan perubahan iklim yang semakin ekstrem.

“Kita sudah tahu daerah-daerah rendah pasti banjir kalau musim hujan. Ini harus diantisipasi. Kalau tidak salah, bidang air ini masih sedikit yang dipelajari di fakultas-fakultas kita,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: