AQUA Luruskan Informasi soal Sumber Air, Pajak, dan Dampak Lingkungan

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:17 WIB
Logo AQUA. (Foto/Dok AQUA).
Logo AQUA. (Foto/Dok AQUA).

BeritaNasional.com - Perusahaan air minum dalam kemasan AQUA meluruskan berbagai informasi yang beredar di media sosial mengenai sumber air, izin usaha, hingga dampak lingkungan. Dalam pernyataannya, AQUA menegaskan bahwa air yang digunakan bukan berasal dari sumur bor biasa, melainkan dari sumber air pegunungan yang terlindungi secara alami.

“Sebagai pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kemurnian air yang kami hadirkan kepada masyarakat. Kami percaya bahwa transparansi dan edukasi publik adalah kunci untuk membangun kepercayaan,” demikian pernyataan resmi perusahaan dilihat, Kamis (23/10/2025)

AQUA menjelaskan bahwa seluruh air produksinya bersumber dari 19 titik sumber air pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sumber dipilih melalui proses seleksi ketat, mencakup sembilan kriteria ilmiah, lima tahap evaluasi, dan minimal satu tahun penelitian oleh tim ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, hidrogeologi, geofisika, dan mikrobiologi.

Menurut hasil studi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), sumber air AQUA tidak bersinggungan dengan air tanah dangkal yang digunakan masyarakat, serta tidak mengganggu akses air warga sekitar.

Untuk menjaga kemurnian air, AQUA menerapkan sistem produksi higienis dengan teknologi otomatis tanpa sentuhan tangan manusia. Air dialirkan melalui pipa stainless food-grade, diproses dengan mesin berteknologi tinggi, dan diuji berdasarkan lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, sesuai standar BPOM dan SNI.

Kepatuhan Regulasi dan Pajak

AQUA menegaskan seluruh aktivitas pengambilan air dilakukan sesuai Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA) yang diperbarui secara berkala. Perusahaan juga membayar pajak air dan retribusi kepada pemerintah sesuai peraturan yang berlaku.

“Manipulasi data dilarang keras dan diawasi ketat oleh pemerintah daerah maupun pusat melalui Badan Geologi dan Kementerian ESDM,” jelas perusahaan. AQUA bahkan memiliki SIPA Taskforce untuk memastikan pelaporan izin dan volume air dilakukan secara transparan serta diaudit secara berkala.

Komitmen Keberlanjutan dan Lingkungan

AQUA menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan sumber daya air dengan menjalankan program konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) di berbagai wilayah operasional. Program tersebut mencakup penanaman lebih dari 2,5 juta pohon, pembangunan 2.300 sumur resapan dan 12.000 rorak, serta pengelolaan 17 taman keanekaragaman hayati.

Melalui program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene), AQUA juga telah memberikan manfaat kepada lebih dari 500.000 penerima di seluruh Indonesia. Di wilayah Subang, misalnya, perusahaan telah menanam lebih dari 250.000 pohon, membangun 120 sumur resapan, dan membuat 2.800 rorak untuk menjaga keseimbangan air tanah.

Selain konservasi, AQUA turut mengembangkan pertanian regeneratif, ekonomi sirkular, serta program pemberdayaan masyarakat agar keberadaan perusahaan membawa manfaat sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

AQUA menegaskan, pihaknya akan terus menjaga komitmen menyediakan air minum berkualitas tinggi, melestarikan lingkungan, dan menjalin hubungan yang transparan dengan masyarakat.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: