Trump Siap Damaikan Korut dan Korsel

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 30 Oktober 2025 | 03:30 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto/Pixabay)
Presiden AS Donald Trump (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan, pemerintahannya akan bekerja keras untuk mencapai kesepakatan damai antara Korea Utara dan Korea Selatan, menyuarakan keyakinannya bahwa sebuah pakta dapat dicapai seiring waktu.

Beberapa pemerintahan AS berturut-turut berupaya menekan program rudal dan nuklir ilegal Korea Utara serta memperbaiki hubungan di Semenanjung Korea. Meski kemajuan masih terbatas, namun Trump optimistis bisa mencapai perjanjian damai di wilayah yang terpecah itu.

Menanggapi Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, Trump menyadari bahwa kedua Korea secara resmi masih berperang setelah gencatan senjata menghentikan permusuhan pada 1953. Namun Trump akan berusaha.

"Kita lihat apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikannya," ujar Trump.

"Kami akan bekerja sangat keras dengan Kim Jong Un dan dengan semua orang untuk menyelesaikan masalah ini, karena itu masuk akal," kata Trump dalam sambutan singkat di hadapan para wartawan saat ia duduk bersama Lee.

"Wajar jika itu berhasil, dan saya yakin itu akan terjadi, mungkin butuh sedikit waktu, kita harus sedikit bersabar, tetapi saya benar-benar yakin itu akan terjadi," tambahnya.

Trump bertemu dengan Kim tiga kali selama masa jabatan pertamanya, termasuk pertemuan pada 2019 dengan pemimpin Korea Utara di zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan. 

Pertemuan itu menandai pertama kalinya seorang presiden AS menginjakkan kaki di Korea Utara.

Presiden AS mengatakan, timnya berusaha untuk mengatur pertemuan lain selama tur lima harinya di Asia, tetapi mereka belum menemukan waktu yang tepat.

Sementara itu, Lee mengatakan Trump telah "berhasil membawa perdamaian ke banyak bagian dunia."

"Saya berharap keterampilan mendamaikan Anda dapat diterapkan di Semenanjung Korea, sehingga kita juga dapat mewujudkan perdamaian di wilayah ini" ujar Lee.

Lee juga menyesalkan atas tidak terlaksananya pertemuan antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Lee menyebutkan bahwa Korea Selatan telah memutuskan untuk meningkatkan anggaran pertahanan nasional dan menegaskan kembali seruannya untuk kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai "konvensional".

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: