Dianggap Beban, Pengelolaan Whoosh Perlu Dipisah dari PT KAI

BeritaNasional.com - Jadi beban bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah Abdul Kholik mengusulkan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dipisahkan dari PT KAI, mengingat adanya utang Whoosh dan operasional yang ikut ditanggung perusahaan pelat merah itu.

 

‘"Kasus anjloknya kereta api menjadi salah satu indikator penting bahwa ada masalah serius di PT KAI akibat beban di Whoosh," kata Abdul Kholik di Semarang, Jawa Tengah, yang dikutip Kamis (30/10/2025).

 

Sebagai anggota Komite Bidang Transportasi DPD RI, Kholik mendesak agar kondisi keuangan PT KAI segera dipulihkan, yakni melalui pengambilalihan beban utang kereta api cepat Whoosh oleh Danantara.

 

"Ini karena setiap tahun PT KAI dibebani membayar hingga triliunan rupiah. Jumlah ini sangat besar dan hampir semua keuntungan PT KAI tersedot ke sana," ujarnya.

 

Akibat beban pengelolaan Whoosh, menurut Kholik, PT KAI mengalami kesulitan melakukan ekspansi membangun infrastruktur kereta api seperti reaktivasi jalur kereta api lama, pembangunan jalur ganda di selatan Jawa, dan pembangunan jalur kereta api di luar Jawa.

 

"Selain kalau terus dibebani utang kereta api cepat Whoosh, maka saya khawatir kualitas kinerja PT KAI yang selama ini sudah memuaskan publik, akan mengalami penurunan yang serius," terangnya.

 

Ia khawatir, beban utang dan operasional Whoosh yang ditanggung PT KAI semakin memberatkan kemudian justru berdampak pada kinerja pelayanan kepada publik.

 

"Akan lebih baik apabila pengoperasian Woosh dikeluarkan dari PT KAI dan dibentuk badan usaha sendiri di bawah Danantara," sarannya.

 

Selain itu, Kholik juga menolak apabila kereta api cepat Whoosh diperpanjang jalurnya sampai Surabaya, yang pastinya akan melewati wilayah Jawa Tengah.

 

"Kami menolak Whoosh diperpanjang sebelum urusan beban dan indikasi korupsi dalam proyek pembangunan kereta api dituntaskan. Maka, KPK mulai saat ini harus mengusut dan memastikannya," desaknya.

 

Dia menambahkan, pengusutan proyek Whoosh ini penting agar kasus yang sama tidak terulang lagi ketika diperpanjang sampai Surabaya.

Sumber: Antara