2.200 Warga Sudan Tewas Setelah Al Fasher Diduduki RSF

Oleh: Kiswondari
Jumat, 31 Oktober 2025 | 09:23 WIB
2.200 warga Sudan tewas setelah Al Fasher diduduki RSF. (Foto/@SudanTrends)
2.200 warga Sudan tewas setelah Al Fasher diduduki RSF. (Foto/@SudanTrends)

BeritaNasional.com - Aksi genosida di Sudan semakin parah, bahkan jumlah korban sipil semakin banyak. Sejak Al Fasher, Darfur Utara Sudan diduduki penuh oleh Rapid Support Forces (RSF) yang merupakan kelompok militer paling kontroversial di Sudan sejak Minggu (26/10/2025), jumlah korban tewas akibat pertempuran bertambah menjadi 2.200 .

Sementara itu, pada Kamis (30/10/2025), juru bicara Tentara Pembebasan Sudan pro-pemerintah, Agad bin Kony kepada Ria Novosti menyampaikan bahwa lebih dari 390.000 warga terpaksa mengungsi.

Menurutnya, jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.227 orang, termasuk anak-anak, perempuan, dan kaum lansia. Banyak video memperlihatkan aksi RSF yang menembaki warga sipil di fasilitas umum. 

"Semua orang telah melihat video yang memperlihatkan para militan menembaki orang-orang di rumah sakit Saudi, pusat pengungsian dan masjid-masjid, di mana korban luka, pasien, atau warga sipil mencari perlindungan di tengah aksi penembakan dan pertempuran sengit," katanya.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa lebih dari 393.000 orang telah meninggalkan Kota Al Fasher dalam empat hari terakhir.

El Fasher, benteng terakhir tentara Sudan di wilayah Darfur yang luas, telah dikepung secara intens oleh RSF sejak tahun lalu.

Perang saudara di Sudan yang melibatkan tentara Sudan dan RSF, kini memasuki tahun ketiga. Konflik ini telah menewaskan puluhan ribu orang, menyebabkan jutaan orang mengungsi, dan mendorong sebagian besar wilayah Sudan ke ambang kelaparan, meskipun gencatan senjata berulang kali diserukan oleh PBB dan para mediator regional.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: