Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina Terkait Masalah Kendaraan Mogok setelah Pakai Pertalite
BeritaNasional.com - Komisi VI DPR RI berencana memanggil Pertamina dalam rapat dengar pendapat (RDP) untuk meminta penjelasan resmi terkait masalah kendaraan mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Peristiwa itu banyak terjadi di Jawa Timur.
Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengatakan, penjelasan Pertamina diperlukan agar publik bisa mendapatkan informasi yang jelas.
"Kami ingin masalah di Jawa Timur ini segera diusut tuntas dan tidak terulang di daerah lain. Jika terbukti ada masalah, Pertamina dan SPBU wajib memberikan ganti rugi kepada pemilik kendaraan," ujar Nasim dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (1/11/2025).
Politikus PKB ini meminta Pertamina segera melakukan investigasi menyeluruh. Agar memastikan kualitas BBM yang dijual tidak menimbulkan kerusakan.
"Kami menerima banyak laporan dari masyarakat di Jawa Timur yang kendaraannya bermasalah setelah mengisi BBM di SPBU. Pertamina harus menjamin kualitas BBM yang dijual sehingga tidak menimbulkan kerusakan," ujar Nasim.
Jika dalam hasil investigasi ada pihak yang tidak bertanggungjawab dalam proses distribusi BBM atau pengelolaan SPBU, perlu diberikan sanksi tegas. Nasim mendorong Pertamina mencabut SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran.
Menurutnya, investigasi perlu dilakukan menyeluruh, mulai dari jalur distribusi Pertamina hingga tangki penyimpanan di SPBU. Nasim menyebut Pertamina telah menindaklanjuti laporan dengan membuka posko pengaduan.
Legislator asal Jawa Timur itu juga meminta Pertamina memperketat pengawasan mutu BBM di lapangan melalui uji kualitas secara berkala di seluruh SPBU. Ia menilai pengawasan konsisten penting untuk mencegah penurunan mutu BBM yang merugikan konsumen.
"Jika pengawasan hanya dilakukan setelah ada masalah, itu berarti sistem belum berjalan efektif. Masyarakat harus merasa aman dan percaya saat mengisi BBM di SPBU," kata Nasim.
Ia menambahkan, Pertamina sebagai BUMN energi dengan bisnis terintegrasi dari hulu hingga hilir harus menjaga kepercayaan publik melalui pemastian kualitas BBM.
Sementara itu, Kementerian ESDM dilaporkan melakukan peninjauan ke beberapa SPBU di Surabaya dan Gresik. Nasim berharap langkah tersebut menjadi awal investigasi komprehensif bersama BPH Migas dan Pertamina untuk memastikan seluruh SPBU menjual BBM sesuai standar distribusi dan penyimpanan.
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu






