Topan Kalmaegi Serang Filipina, 80 Tewas dan 75 Hilang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 06 November 2025 | 14:46 WIB
Ilustrasi angin topan kalmaegi (Foto/X lha)
Ilustrasi angin topan kalmaegi (Foto/X lha)

BeritaNasional.com - Topan Kalmaegi yang menerjang wilayah tengah Filipina menewaskan 80 orang, sementara 75 lainnya dilaporkan hilang, menurut pejabat setempat.

Lebih dari 570.000 orang mengungsi akibat banjir bandang dan kerusakan parah yang ditimbulkan oleh badai tersebut.

Pulau wisata Cebu menjadi daerah yang paling terdampak dan menyumbang lebih dari separuh jumlah korban tewas, menurut data Kantor Pertahanan Sipil.

Jovy Gerodias (50), pegawai pemerintah Provinsi Cebu yang tinggal di Kota Talisay mengatakan, banjir parah terjadi di dekat rumahnya saat terjadi puncak badai pada Selasa dini hari.

"Kami kemudian baru tahu bahwa banjir di sejumlah tempat di perumahan kami sudah setinggi dada. Banyak mobil, sampah, dan juga perabotan terseret arus hingga menutup akses masuk ke perumahan kami kemarin," katanya kepada Kyodo News.

Angka kematian mencakup awak helikopter militer yang jatuh di pulau selatan Mindanao usai lepas landas untuk memeriksa kerusakan akibat topan.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: