Shutdown, Jadwal Penerbangan di AS Dikurangi
BeritaNasional.com - Frekuensi penerbangan di 40 bandara Amerika Serikat akan dikurangi sebesar 10 persen mulai Jumat akibat dihentikannya kegiatan pemerintah federal (shutdown) yang saat ini memasuki hari ke-36.
"Akan ada pengurangan kapasitas sebesar 10 persen di 40 lokasi kami," kata Menteri Perhubungan AS Sean Duffy dalam konferensi pers (konpers) di Louisville, Kentucky.
"Langkah ini tidak didasarkan pada jumlah penerbangan dari tiap lokasi. Namun ditekankan pada titik tekanan dan cara kami menguranginya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penerbangan Federal (FAA) Bryan Bedford mengatakan, pihaknya memutuskan pengurangan penerbangan terjadwal sebesar 10 persen untuk mengurangi beban kerja pengatur lalu lintas udara.
Ia mengatakan, jika situasi kekurangan staf operasional terus terjadi di bandara tertentu hingga mencapai level yang berbahaya, maka tindakan lebih lanjut akan diterapkan kebijakan pengurangan akan diterapkan di bandara tersebut.
Sebelumnya, Duffy memperingatkan bahwa shutdown telah meningkatkan risiko perjalanan udara. Pembatalan penerbangan, dan bahkan kemungkinan penutupan wilayah udara, bisa terjadi jika pengatur lalu lintas udara tidak menerima gaji lagi pada pekan depan.
Data dari situs web pelacakan penerbangan FlightAware menunjukkan bahwa ribuan penerbangan di seluruh AS mengalami penundaan setiap hari.
Shutdown kali ini telah memasuki hari ke-36, melampaui rekor sebelumnya (35 hari) pada 2018-2019, yang menjadikannya sebagai shutdown pemerintah paling lama dalam sejarah AS.
Kegagalan Kongres AS mengesahkan rancangan anggaran telah membuat pemerintah federal lumpuh karena tidak memiliki dana untuk menjalankan kegiatan rutin mereka.
Sumber: Antara

OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 16 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 15 jam yang lalu







