Iran Tolak Tudingan NATO Kerja Sama dengan Rusia Lemahkan Aturan Internasional
BeritaNasional.com - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei menolak pernyataan terbaru Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte yang menuduh Iran dan Rusia bekerja sama untuk melemahkan aturan internasional.
Baghaei mengatakan, sebagian besar tindakan yang dilakukan oleh anggota NATO justru hal-hal yang mereka tuduhkan kepada negara lain.
"Menyaksikan fakta-fakta tersebut menunjukkan pihak mana yang telah melanggar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Iran atau malah anggota NATO," ujarnya.
Menyebut soal pendudukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan dan kejahatan yang dilakukannya di negara tersebut, ia mengatakan, selama setahun terakhir, pelanggaran hukum dan pelanggaran hukum internasional oleh AS dan beberapa anggota NATO lainnya telah menjadi pola yang berulang.
Baghaei menyebut AS sebagai anggota NATO yang paling berpengaruh, merupakan pengacau perdamaian dan keamanan internasional.
Ia juga menekankan bahwa pernyataan kepala NATO hanya proyeksi dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap Iran.
Sumber: Antara

PERISTIWA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu







