Warga Resah Rencana Normalisasi Kali Krukut, DPRD Minta Pemprov DKI Sosialisasi

BeritaNasional.com -  Anggota Fraksi PKS DPRD Jakarta Achmad Yani mengungkapkan warga bantaran Kali Krukut Pela Mampang Jakarta Selatan, resah usai mendengar rencana Pemprov DKI bakal melakukan normalisasi pada 2026. 

Yani mengatakan, sejumlah warga yang ditemuinya saat reses menyampaikan kekhawatiran karena belum ada penjelasan resmi mengenai dampak proyek tersebut.

“Kemarin saya hadir dalam reses di RW 11, kemudian ada juga RW 5 Kelurahan Pela mampang, yang kebetulan mereka tinggal di pinggir kali Krukut itu. Dengan ungkapan Pak Gubernur, mereka resah dan gelisah,” kata Yani, dikutip Jumat (14/11/2025).

Ia pun meminta Pemprov DKI segera turun ke lapangan untuk memberi penjelasan terkait pembebasan lahan dan nasib warga yang berpotensi terdampak.

Ia menegaskan warga menginginkan kepastian, termasuk mekanisme ganti untung serta penyiapan solusi relokasi yang layak seperti rumah susun.

“Pesan-pesan mereka adalah, tolong lakukan sosialisasi diinformasikan kepada warga masyarakat"

"Andaikan mereka nanti terkena tanahnya, rumahnya, pembebasan tanah, karena keperluan normalisasi Kali Krukut yang panjangnya 1,3 km itu, mereka meminta agar bisa mendapatkan ganti untung, bukan ganti rugi," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi Kali Krukut Jakarta Selatan pada 7 November lalu.

Dia menyebut aliran sungai menyempit akibat bangunan yang berdiri di atas badan sungai. 

Ia mengatakan, normalisasi sepanjang 1,3 kilometer diperlukan untuk mengatasi banjir di kawasan Kemang dan wilayah sekitarnya.

Pemprov DKI pun menargetkan penetapan lokasi (penlok) pada lahan seluas 1,52 hektare, meliputi 65 bidang tanah yang harus dibebaskan. 

Normalisasi Kali Krukut akan dikerjakan bersamaan dengan penanganan Kali Mampang Jakarta Selatan.