Mendag Siap Bertemu Menteri UMKM Bahas soal Pedagang Thrifting

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 14 November 2025 | 23:30 WIB
Pemerintah akan atur pedagang thrifting (Beritanasional/Oke Atmadja)
Pemerintah akan atur pedagang thrifting (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso siap melakukan pertemuan dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman untuk membahas pedagang baju bekas impor atau thrifting.

"Masalah yang di pedagang (thrifting) nanti kita sama-sama, nanti saya juga akan ketemu dengan Pak Maman minggu depan," ujar Budi.

Menurut Budi, pertemuan dengan Menteri UMKM tersebut nantinya akan membicarakan soal bagaimana penyelesaian untuk para pedagang thrifting.

"Jadi kita akan membicarakan bagaimana penyelesaian untuk pedagang-pedagang yang selama ini menjual pakaian bekas impor," katanya.

Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan angka impor baju bekas naik dari 7 ton pada 2021, menjadi 3.600 ton pada 2024.

Per Agustus 2025, Maman mencatat sebanyak impor baju bekas kurang lebih sekitar 1.800 ton. Lonjakan impor baju bekas tersebut, kata Maman, mengusik pasar domestik Indonesia.

Oleh karena itu, Maman menilai penghentian impor baju bekas harus dilakukan dengan tegas dan terstruktur dari hulu hingga ke hilir. Untuk sisi hulu, ia mengatakan penindakan harus bermula dari penyetopan impor baju bekas di bea cukai.

“Hulunya harus ditutup dulu. Sehebat-hebat apa pun kita memberikan pendampingan kepada UMKM dan lain sebagainya, kalau alur hulunya masih buka, nggak akan mungkin bisa di-stop,” kata Maman.

Di sisi hilir, pemerintah memberi pendampingan kepada UMKM untuk mencari barang pengganti, sehingga UMKM tak lagi menjual produk-produk thrifting atau baju bekas.


Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: