Teknik Hirup Uap, Cara Tradisional Ampuh Jaga Kesehatan Pernafasan

BeritaNasional.com -  Teknik hirup uap ini menjadi cara tradisional yang telah dilakukan secara turun temurun untuk menjaga kesehatan pernapasan. Cara ini bahkan menjadi andalan bagi ibu yang memiliki anak balita bahkan bayi saat terkena flu, pilek atau batuk. 

Mengutip laman Halodoc, berikut manfaat hirup uap bagi kesehatan pernapasan

Penyakit flu adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Kondisi ini menyebabkan pengidap flu mengalami rasa tidak nyaman, seperti kesulitan bernapas, sakit kepala, dan hidung tersumbat. 

Gejala dapat terjadi akibat adanya infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah sinus. Meskipun begitu, kamu bisa meredakan gejala ini dengan melakukan istirahat, mengonsumsi air putih yang cukup, dan melakukan hirup uap secara tepat.

Hirup uap adalah salah satu teknik pengobatan tradisional yang sudah dilakukan secara turun-temurun untuk membuat saluran pernapasan menjadi lebih lembap dan mukus atau lendir dalam hidung menjadi lebih cair. 

Dengan teknik ini, maka mukus akan lebih mudah dikeluarkan sehingga tidak mengganggu proses bernapas dan menurunkan risiko gangguan tidur.

Bukan itu saja, ada beberapa manfaat lain yang bisa kamu rasakan dari teknik ini, seperti meredakan batuk, mengatasi sakit kepala, iritasi tenggorokan, dan radang.

 

Lakukan Teknik Hirup Uap bagi Kesehatan Pernapasan yang Tepat

Tidak ada salahnya mengetahui beberapa teknik hirup uap yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal. Menghirup uap air panas saja sebenarnya sudah bisa membantumu mengatasi hidung tersumbat akibat flu, tetapi kamu bisa menambahkan balsam agar manfaatnya lebih baik.

Kamu bisa menggunakan balsem atau obat dengan kandungan minyak eucalyptus, mentol dan camphor ke dalam air. Namun perlu diketahui, penggunaan balsam hanya bisa dilakukan untuk orang dewasa dan anak di atas usia 6 tahun saja.

Berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan teknik hirup uap yang tepat:

Gunakan air hangat dengan suhu sekitar 42 sampai 44 derajat Celcius. Kamu bisa menambahkan satu sendok teh balsam ke dalam air hangat. 

Setelah memastikan mangkuk berada di tempat yang aman, letakkan wajah di atas mangkuk sejauh 20 sampai 30 sentimeter.

Gunakan handuk besar untuk menutup area wajah dan mangkuk agar uap terperangkap. Pastikan kamu menutup mata saat melakukan hirup uap agar uap tidak kena mata secara langsung.

Bernapaslah secara normal melalui hidung.

Lakukan proses ini selama 15 menit. Jangan melakukan teknik hirup uap lebih dari 15 menit.

Meskipun bermanfaat, jangan terlalu sering melakukannya teknik ini. Ada baiknya untuk melakukannya 1 hingga 2 kali saja dalam satu hari. Hindari pemakaian bila terjadi reaksi alergi atau iritasi.

Selain itu, gunakan air dengan suhu yang hangat dan tidak terlalu panas. Jika kamu merasa mengalami iritasi kulit setelah melakukan teknik hirup uap dengan balsem, maka segera hentikan teknik hirup uap ini. 

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Hirup Uap

Saat menggunakan hirup uap, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar tetap aman: 

Jangan gunakan air mendidih karena dapat menyebabkan luka bakar

Jaga jarak yang aman antara wajah dan air panas.

Hentikan jika merasa tidak nyaman atau pusing.

Hindari penggunaan minyak esensial pada anak-anak tanpa pengawasan dokter.

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.