Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, 3 Mobil Water Canon Disiagakan di Depan Gedung KPU

Oleh: Mufit
Rabu, 20 Maret 2024 | 14:37 WIB
Gedung KPU dikelilingi kawat berduri (Indonesiaglobe/Mufit)
Gedung KPU dikelilingi kawat berduri (Indonesiaglobe/Mufit)

Indonesiaglobe.id -  Sebanyak tiga unit mobil water canon disiagakan disepanjang jalan depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU RI). Mobil tersebut untuk mengantispasi potensi gangguan massa yang melakukan aksi di tengah pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 di KPU, hari ini, Rabu (20/3/2024).

Pantauan Indonesiaglobe.id di lapangan tampak beton pembatas dan kawat berduri dibentangkan mengelilingi area di depan gedung KPU. Ada juga sejumlah personel dari unsur TNI-Polri yang bersiaga.

Penutupan jalan mengarah ke KPU tampak dilakukan cukup jauh, yakni di lampu merah depan Taman Suropati. Sementara untuk Jalan Hos Cokroaminoto mengarah ke Kuningan dan sebaliknya tetap dibuka normal. Hingga berita ini dituturkan belum terlihat ada massa demo di depan gedung KPU.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 3.500 personel untuk mengamankan pelaksanaan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 di KPU RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan personel tersebut dikerahkan untuk mengantisipasi potensi gangguan massa yang melakukan aksi di depan KPU.

"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR," kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).

Susatyo menjelaskan, ribuan personal tersebut akan disebar di sejumlah objek vital di kawasan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DPR RI.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada massa yang melakukan aksi di KPU, Bawaslu dan DPR untuk menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara dengan tertib," ucapnya.

Susatyo juga meminta kepada personel kepolisian yang bertugas di lapangan untuk bertindak humanis dan tidak terprovokasi.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: