5 Tempat Wisata Religi di Jakarta Pusat yang Bisa Dikunjungi

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 21 Maret 2024 | 05:00 WIB
Suasana Masjid Istiqlal (Foto/Kemenag)
Suasana Masjid Istiqlal (Foto/Kemenag)

Indonesiaglobe.id - Selain menjalankan ibadah puasa, berbagai aktivitas seru juga bisa dilakukan saat bulan Ramadhan, seperti melakukan wisata religi. 

Bahkan, beberapa tempat wisata religi sudah dipercantik sehingga cocok bagi yang ingin mengabadikan momen dengan berfoto-foto ria.

Di Jakarta Pusat sendiri, terdapat beberapa tempat wisata religi yang direkomendasikan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat. Namun, jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku di sana.

Berikut beberapa wisata religi yang cocok untuk disambangi,

1. Makam Habib Ali Kwitang

Habib Ali merupakan putra dari Habib Abdurrahman bin Abdullah Al-Habsyi
dengan Nyai Salmah. Ayah Habib Ali berasal dari Hadramaut, Yaman Selatan. Sementara, sang ibu merupakan orang asli Indonesia yang juga putri dari seorang Kiai di Jatinegara.

Lokasi wisata religi ini berada di Jl. Kembang Raya Nomor 6, RT 01/RW 02, Kwitang, Kecamatan Senen.

2. Makam Habib Cikini

Lokasi Makam Habib Cikini berada di Jl. Sekolah Seni, RT 02/RW 02, Cikini, Kecamatan Menteng. Habib Cikini adalah sebutan untuk Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al-Habsyi, seorang ulama dan pendakwah Islam di Indonesia. 

la dikenal karena aktivitas dakwahnya yang luas, terutama di Jakarta. Ia juga merupakan saudara dari maestro Raden Saleh.

3. Masjid Cut Meutia

Berlokasi di Taman Cut Mutiah No.1 10, RT 10/RW 05, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Masjid Cut Meutia memiliki banyak catatan bersejarah.

Sebelum menjadi masjid, gedung ini pernah digunakan sebagai Kantor Walikota Jakarta Pusat. Selain itu, digunakan juga sebagai kantor perusahaan daerah air minum, kantor pos, dan kantor Dinas Perumahan Jakarta. 

Bahkan, pernah juga menjadi kantor Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang kala itu dipimpin oleh Jenderal Abdul Haris Nasution.

4. Masjid Jami Al-Makmur Cikini

Masjid Jami' Al-Makmur Cikini dibangun pada tahun 1860 ketika Raden Saleh dan masyarakat sekitar membangun sebuah surau yang terbuat dari kayu dan gedek. 

Pada tahun 1890, masjid itu dipindahkan secara gotong-royong dengan diusung beramai-ramai oleh masyarakat sekitar. Tanah yang dipilih sebagai lokasi baru atau tempat yang adalah tanah milik Sayid Ismail Salam bin Alwi Alatas. Tepatnya berada di Jl. Raden Saleh Raya Nomor 30, RT 03/RW 03, Cikini, Kecamatan Menteng.

5. Masjid Istiqlal 

Masjid yang berlokasi di Jl. Taman Wijaya Kusuma, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar ini merupakan salah satu yang menjadi kebanggaan warga Jakarta.

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Dibangun pada tahun 1978, Masjid Istiqlal memiliki arti "Kemerdekaan" dalam bahasa Arab.

 
 sinpo

Komentar: