Klarifikasi Anggota DPR Usul Gerbong Khusus Merokok: Aspirasi Masyarakat

BeritaNasional.com - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mendapatkan sorotan karena mengusulkan Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus merokok di kereta jarak jauh. Usulan tersebut banyak mendapat respons kontra.

Nasim memberikan klarifikasi bahwa usulan tersebut berasal dari aspirasi masyarakat, khususnya perokok yang haknya tidak terakomodasi dalam perjalanan kereta jarak jauh.

"Sebagai anggota DPR, tugas saya adalah menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Usulan terkait adanya ruang atau gerbong khusus merokok di kereta muncul dari keluhan penumpang perokok," ujar Nasim kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

Nasim berdalih usulan tersebut bukan membela perokok. Tetapi untuk mencari jalan tengah dan menjaga kenyamanan semua pihak.

Sebab, selama ini, banyak perokok sembunyi-sembunyi merokok di kereta api. Menurut Nasim hal tersebut lebih berbahaya. Karena itu, diusulkan perlu gerbong khusus sebagai solusi.

"Faktanya, di lapangan, masih ada yang merokok sembunyi-sembunyi di toilet atau sambungan gerbong, dan itu lebih berbahaya. Dengan adanya ruang khusus, justru bisa lebih aman dan tertib," ujarnya.

Politikus PKB ini menghormati KAI dan Kementerian Perhubungan yang tegas memberlakukan larangan merokok di kereta. KAI dan Kemenhub tegas bahwa kereta bebas dari asap rokok.

Namun, Nasim mengusulkan agar wacana ini dikaji sebagai solusi jangka panjang.

"Intinya, saya ingin menegaskan bahwa DPR terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan selalu mencari solusi terbaik bagi kepentingan publik," tandasnya.