Ibaratkan Pemberian Tongkat Estafet, Prabowo: Tidak Ada Masa Transisi yang Kaku

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 22 Maret 2024 | 03:50 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto. (Foto/Gerindra)
Calon Presiden Prabowo Subianto. (Foto/Gerindra)

Indonesiaglobe.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, tidak ada masa peralihan yang kaku. Ia mengibaratkan masa transisi ini adalah pemberian tongkat estafet dari Presiden Joko Widodo kepada dirinya sebagai presiden periode 2024-2029.

"Jadi Insya Allah bisa dikatakan sebenarnya tidak ada masa transisi yang kaku. Tapi saya ibaratkan pemberian tongkat estafet kepada kita," kata Prabowo saat buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.

Prabowo mengatakan, Jokowi memainkan peran besar dalam memimpinnya. Berkat Jokowi, ketua umum Partai Gerindra ini memahami berbagai persoalan bangsa.

"Pak Jokowi sangat besar peranannya dalam memimpin saya dan tim untuk memahami persoalan-persoalan bangsa," katanya.

"Jadi saya sekarang memahami semua masalah bangsa-bangsa. Masalah energi masalah pangan, masalah hilirisasi, masalah pengentasan kemiskinan, masalah mitigasi terhadap perubahan iklim dan masalah-masalah lain yang banyak. Di mana saya merasa sangat dibantu dengan kawan-kawan Koalisi Indonesia Maju dimana pan mengambil peran besar," jelas Prabowo.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai tidak perlu dibentuk tim transisi. Karena pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Ini dilanjutkan aja, orang orangnya itu itu juga, sama aja, ini justru cepat, begitu selesai, lanjut, lari cepat, enggak perlu belajar setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu enggak perlu lagi, selesai langsung set langsung," kata Zulkifli.

Jokowi pun selalu mengundang Prabowo dalam rapat pemerintahan. Sehingga tidak ada masa transisi karena akan langsung tancap gas begitu berganti pemerintahan.

"Sekarang rapat semua presiden terpilih sudah ikut, selalu diundang oleh pak Jokowi, Pak Jokowi kan luar biasa ya, pemimpin kita, membuat kemajuan yang luar biasa, juga mengguide ini, jalannya ini, kan luar biasa, sehingga nanti pada saatnya ini sekali lagi tidak akan transisi atau belajar lagi, tapi langsung berlari," kata Zulkifli.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: