Pemerintah Dorong Pembentukan Kopdes di Pesantren, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Umat

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 17 September 2025 | 12:31 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat diwawancarai. (BeritaNasional/Panji Septo)
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat diwawancarai. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com - Pemerintah berencana mempercepat pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh pondok pesantren sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan kemandirian umat. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025).

Menurut Menko Zulhas, koperasi desa ini akan berperan penting dalam memutus rantai pasok distribusi yang panjang. 

Dengan begitu, kebutuhan pokok bisa langsung diakses dari produsen ke konsumen di tingkat desa, sehingga harganya lebih terjangkau.

"Di pondok ada koperasi. Kita ingin agar pusat ekonomi ada di desa. Sentra ekonomi ada di desa," ujar pria yang akrab disapa Zulhas ini yang dikutip dari Antaranews.

"Dari produsen langsung sampai ke desa. Kalau orang desa mau beli ayam, bisa lebih murah. Apapun bisa lebih murah, karena kita memutus rantai pasok yang panjang," lanjutnya.

Selain menyediakan kebutuhan pokok, koperasi ini menjadi agen distribusi pupuk dan sarana produksi pertanian lainnya. 

Koperasi ini juga akan menyerap hasil panen petani, seperti gabah, yang kemudian disalurkan ke Bulog, sehingga harga gabah tetap stabil dan terjaga.

"Gabah ini langsung diserap dari petani, sehingga harganya terjaga. Ini yang sedang kita bangun bersama Pak Prabowo, ekonomi kerakyatan. Rakyat kita harus berdaya," katanya.

Zulhas juga menyoroti dominasi segelintir pelaku besar di sektor pangan dan distribusi yang membuat masyarakat kecil sulit berkembang. 

Menurut dia, kemajuan sejati tidak bisa hanya bergantung pada bantuan sosial, melainkan dari kerja keras dan produktivitas rakyat.

"Saya setuju dengan bantuan sosial, tapi kita tidak mungkin maju kalau rakyat kita tidak produktif. Kehormatan itu tidak datang dari ketergantungan, tapi dari kerja dan produktivitas," tegasnya.

Zulhas berharap besar agar pondok pesantren, yang ia sebut memiliki peran strategis dalam perjuangan ekonomi rakyat, dapat mendukung penuh program ini.

"Saya berharap pondok-pondok pesantren bisa ikut mendukung ini. Republik ini tidak akan merdeka tanpa peran santri. Maka ke depan, pesantren harus jadi motor penggerak ekonomi desa," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: