Sandiaga Uno Belum Berikan Dampak Elektoral ke PPP

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 23 Maret 2024 | 14:05 WIB
Sandiaga Uno dalam sebuah kesempatan (Sinpo/Kemenparekraf)
Sandiaga Uno dalam sebuah kesempatan (Sinpo/Kemenparekraf)

Indonesiaglobe.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan evaluasi usai gagal lolos ke parlemen. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kinerja Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Sebagai ketua pemenangan pemilu, Sandiaga dinilai sebagai pihak yang memiliki tanggung jawab untuk membawa kemenangan PPP di pemilu legislatif. Pada Pemilu 2024, untuk pertama kalinya PPP tidak lolos karena hanya meraup suara 3,87 persen, tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.

"Saya kira itu pasti bisa dilakukan (evaluasi Sandiaga)," kata Waketum PPP Amir Uskara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Bappilu PPP saat ini telah dibubarkan karena kerjanya sudah usai setelah penetapan hasil pemilu. Pembubaran ini tidak terkait kinerja Sandi.

PPP juga tidak ingin sepenuhnya menyalahkan Sandiaga. Perolehan suara partai berlambang kabah ini juga akumulasi kerja-kerja seluruh kader.

"Ya saya apapun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu dua orang," kata Amir.

Namun, Anggota Mahkamah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abdullah Mansyur menilai Sandiaga memang tidak memiliki efek positif bagi PPP. Kepindahan mantan politikus Gerindra itu tidak membawa dampak elektoral.

"Kalau lihat data kuantitatif memang Bang Sandi efeknya belum terlihat kalau lihat data kuantitatif ya. Buktinya ya itu tadi malah turun," kata Abdullah.

Ia menilai penurunan suara PPP karena faktor eksternal. Sebab sedianya tidak ada lagi masalah dan konflik internal. Faktor kegagalan PPP berasal dari luar.

"Kita sedang menduga-duga ini memang faktor bisa jadi faktor eksternal gitu kan yang membuat PPP menurun. Hanya faktor eksnya itu apa ini secara spesifik memang belum bisa kami ungkapkan," kata Abdullah.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: