Dua Sahabat Lama Bertemu, Prabowo dan Surya Paloh Bakal Rekonsiliasi?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:30 WIB
Prabowo bertemu Surya Paloh (Indonesiaglobe/Ahda)
Prabowo bertemu Surya Paloh (Indonesiaglobe/Ahda)

Indonesiaglobe.id - Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden terpilih Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jumat (22/3/2024). Kunjungan Prabowo sebagai balasan atas ucapan selamat Surya Paloh yang mengakui kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sesungguhnya, pertemuan lebih dari itu. Karena Prabowo dan Surya Paloh adalah dua sahabat lama.

"Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua tidak kurang hampir 40 tahun," kata Surya Paloh membuka konferensi pers.

Meski pada Pemilu 2024, Surya berbeda posisi politiknya dengan Prabowo, ia ingin persahabatan itu bisa terjaga dengan baik.

"Jadi hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya Pak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan kita selamanya hingga tahun ini bisa terjaga baik," katanya.

Prabowo juga bernostalgia dengan Surya. Prabowo mengatakan, dirinya dan Surya dulu merupakan anak muda yang punya sikap keras. Namun seiring bertambahnya usia, kini semakin arif.

"Saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda punya sikap-sikap yang keras, beliau juga keras saya juga sama," kata Prabowo.

"Tapi dengan tambah usia, kita seharusnya tambah arif semakin arif," lanjutnya.

"Semakin arif," Surya Paloh membalas.

Di akhir pertemuan, Prabowo mengakui sudah berulang kali mengajak Surya untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Prabowo memang ingin agar antar elite politik rukun dan bisa saling berangkulan usai pemilu.

"Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak," kata Prabowo.

Surya Paloh menilai ucapan Prabowo sebagai sebuah penghargaan kepada dirinya dan NasDem. Ia tidak ingin buru-buru menyampaikan sikapnya, apakah bakal bergabung dengan koalisi Prabowo atau tidak.

Namun, peluang NasDem bekerjasama dengan Partai Gerindra tidak 0 persen.

"Fifty fifty possibility," kata Surya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: