Prabowo Usul TKN Berubah Jadi Gerakan Solidaritas Nasional, Kenapa?

Oleh: Mufit
Senin, 25 Maret 2024 | 20:06 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat bukber dengan TKN (Indonesiaglobe/Mufit)
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat bukber dengan TKN (Indonesiaglobe/Mufit)

Indonesiaglobe.id - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengusulkan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) menjadi Gerakan Solidaritas Nasional usai perhelatan Pilpres 2024 berjalan. Ia mengusulkan perubahan nama tim kampanye tersebut agar orang-orang di TKN tetap guyub dan tidak bubar, sehingga tali silaturahmi terus berjalan.

Hal tersebut disampaikannya dalam pidato sambutannya saat acara buka bersama (bukber) dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (25/3/2024).

"TKN harus berakhir karena kampanye sudah berakhir, tapi saya mohon paguyuban ini jangan bubar. Saya usulkan paguyuban ini dinamakan Gerakan Solidaritas Nasional," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengatakan, meski Pilpres 2024 telah usai, tetapi tetap harus terus bersatu dan bergotong royong membangun bangsa Indonesia menuju Indonesia emas.

"Kita adalah tetap satu paguyuban, satu gerakan yang terdiri dari semua suku, semua ras, semua agama, semua daerah kalangan, bersatu menuju Indonesia Emas," ucapnya.

Prabowo pun memberikan mandat kepada Ketua TKN Rosan Roeslani untuk menahkodai Gerakan Solidaritas Nasional. Dia lantas meminta persetujuan kepada para anggota TKN.

"Gimana? Kita mendaulat ketua TKN, langsung saja sebagai ketua Gerakan Nasional Solidaritas Indonesia, setuju?" tanya Prabowo.

"Perlu voting atau tidak? Nanti ada alasan tidak demokratis," kata Prabowo dan nanti ketua dewan pembinanya adalah presiden Republik Indonesia ke-8," tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: