Ini Alasan Pers Harus Menguasai Teknologi Artificial Intelligence

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 28 Maret 2024 | 18:20 WIB
Ilustrasi artificial intelligence. (Foto/Freepik)
Ilustrasi artificial intelligence. (Foto/Freepik)

Indonesiaglobe.id - Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto, menuturkan pers sudah mulai harus menguasai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Karena AI hari-hari ini sudah menjadi bagian dari kehidupan. Totok percaya, penggunaan teknologi AI akan memudahkan kerja-kerja jurnalistik.

"AI sesuatu tidak bisa kita tinggalkan dalam kehidupan kita sekarang ini. Terutama media jurnalis dan pers dan kita semua yang harus pintar-pintar menggunakan teknologi ini untuk memudahkan kehidupan kita," ujar Totok dalam diskusi yang digelar Dewan Pers bertajuk 'Pers, Artificial Intelligence, dan Problem Penegakan Kode Etik Jurnalistik: Bagaimana Solusinya?' di Kantor Dewan Pers, Kamis (28/3/2024).

Penggunaan teknologi AI dalam dunia jurnalistik menurut Totok harus mulai dilakukan. Pers harus bisa menguasai teknologi AI supaya tidak ketinggalan zaman.

"Pers sangat erat berkaitan dengan itu, kalau kita segera tidak belajar menguasainya satu kerugian untuk kita," ujar Totok.

Meskipun dunia pers sehari-hari berkaitan dengan keilmuan juga jejaring, teknologi AI tidak boleh dilupakan. 

"Jangan lupa di dunia media antara wawasan antara networking ada satu namanya teknologi yang tidak bisa kita lupakan. Dan yang bisa menguasai teknologi itu maka lengkap lah dia, lengkap lah pers itu ketika akan membuat suatu produk untuk kepentingan publik," tandasnya.sinpo

Komentar: