Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Jumat, 29 Maret 2024 | 04:06 WIB
Ilustrasi masyarakat mudik. (Foto/BKIP Kemenhub).
Ilustrasi masyarakat mudik. (Foto/BKIP Kemenhub).

Indonesiaglobe.id -  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk merencanakan mudik Lebaran tahun 2024 lebih awal. Sebab, ia bilang pada lebaran tahun ini akan ada peningkatan jumlah pemudik sebanyak 56 persen atau totalnya mencapai 190 juta orang.

“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” kata Jokowi sebagaimana dilansir dari laman Setkab, Jumat (29/3/2024).

Mengingat besarnya jumlah pemudik tersebut, Kepala Negara mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.

“Kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman, karena sekali lagi jumlahnya bukan jumlah yang sedikit. 190 juta itu bukan jumlah yang kecil, kenaikannya 56 persen gede banget,” ujar Presiden.

Imbauan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa tradisi mudik yang menjadi bagian penting dari budaya Indonesia dapat berlangsung dengan baik dan tanpa hambatan signifikan.

Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri. Bahkan, diprediksi akan ada 259.000 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek di tanggal tersebut.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, jumlah kendaraan tersebut merupakan dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), dengan melalui empat gerbang yaitu Ciawi, Cikupa, Kaliber Utama dan Cikampek Utama adalah 1,86 juta kendaraan untuk periode H-7 sampai H+2 atau naik 5,94 persen dibanding 2023.

"Puncaknya diperkirakan pada 6 April 2024 atau H-4 dengan jumlah kendaraan 259 ribu kendaraan, naik 0,03 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal," ujar Fitri sebagaimana dikutip dari Antaranews, Kamis (28/3/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: