Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Gudang Amunisi TNI AD di Bogor

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 30 Maret 2024 | 22:55 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (foto/freepik)
Ilustrasi Kebakaran. (foto/freepik)

Indonesiaglobe.id - Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan mengatakan kebakaran gudang amunisi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30//3/2024) diduga berasal dari adanya gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap.

Dia juga menekankan, penyebab kebakaran bukan dari korsleting listrik yang ada di dalam ruangan.  Sebab, di gudang tersebut tidak ada sistem kelistrikan.

“Di gudang itu tidak ada sistem listrik yang mengakibatkan dari luar. Jadi mungkin materil dari amunisi sendiri dan bergesek karena labil, sehingga menimbulkan asap dan mengakibatkan letupan,” kata Hasan dalam konferensi pers di lokasi, Sabtu (30/3/2024).

Selain itu, berdasarkan analisa pihaknya, kata Hasan, faktor kebakaran lainnya adalah amunisi yang sudah kedaluwarsa dan rentan mengakibatkan kebakaran.

“Kami menganalisa bahwa ini karena amunisi yang sudah kedaluarsa yang sudah dikembalikan. Dan kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin,” ujarnya.

“Tapi karena proses-berproses, sehingga ini karena peledak kan bahan kimia ini yang kemungkinan sangat labil saat ini dan kami tidak pakai lagi itu,” tambahnya.

Lebih jauh, Hasan juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat dari ledakan gudang amunisi tersebut.

“Tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

Diketahui Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis amunisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, amunisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud).

Adapun kebakaran terjadi pada sekitar 18.30 WIB. Saat ini Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan tiga mobil pemadam untuk memadamkan api di gudang amunisi daerah itu.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: