Hotman Merasa Menang 20-0 dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Indonesiaglobe.id - Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris, mengatakan pihaknya sudah menang besar 20-0 dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hotman menilai, pada sidang Rabu (3/4/2024) hari ini dengan agenda mendengarkan keterangan ahli dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pihaknya telah memenangkan sengketa ini.

"Hari ini terbuktilah kepiawaian dan terbang tinggi dari tim lawyer 02. Benar-benar terbukti, kenapa? Perdebatan hari ini 100 persen dimenangkan oleh kami," kata Hotman kepada wartawan.

Hotman mengatakan dalil permohonan menyebut bahwa hasil Pemilu 2024 cacat karena adanya kecurangan dalam Sirekap. Namun, KPU membantah semua dalil tersebut hari ini.

"Ternyata yang diumumkan oleh KPU itu bukan dari Sirekap, tapi perhitungan manual dari mulai kecamatan dihitung berjenjang sampai provinsi, kemudian dihitung semuanya final barulah kemudian dimasukkan ke Sirekap," ujar Hotman.

"Jadi, bukan Sirekap yang jadi pegangan, tapi perhitungan manual, iya berjenjang, benar-benar perhitungan manual. Bahkan, tadi salah seorang hakim, yaitu yang mulia Pak Arief mengatakan ngapain kita capek-capek bicara Sirekap kalau ternyata perhitungan final suara itu adalah berdasarkan manual dan berjenjang," tambahnya.

Bukan hanya itu, Hotman merasa unggul karena pihak pemohon pada sidang sebelumnya menghadirkan ahli ITE untuk membahas Sirekap.

Karena penggunaan Sirekap tersebut sudah tak dipersoalkan, kehadiran saksi menjadi sia-sia.

"Kemarin pihak paslon 01 dan 03 mengajukan saksi ahli ITE untuk membuktikan Sirekap itu tidak benar, itu enggak ada gunanya lagi karena Sirekap enggak dipakai, berarti semua saksi ahli ITE mereka itu berguguran, terpatahkan semua karena Sirekap ternyata enggak dipakai untuk menentukan hasil Pemilu. Kalau begitu, sudah 20-0," tandas Hotman.