Puan Lempar Pantun Maaf-maafan di Rapat Paripurna Penutupan DPR, Sinyal Rekonsiliasi?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 04 April 2024 | 14:33 WIB
Puan pimpin Paripurna Penutupan Masa Sidang DPR. (Foto/Elvis)
Puan pimpin Paripurna Penutupan Masa Sidang DPR. (Foto/Elvis)

Beritanasional.com - Ketua DPR RI Puan Maharani melemparkan pantun saat rapat paripurna penutupan masa sidang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024). 

Dalam pantun itu, Puan mengajak DPR untuk saling bermaaf-maafan. "Jalan-jalan ke kota Medan, malam harinya melihat bulan. Hati senang bertemu ramadhan, mari kita bermaaf-maafan," kata Puan.

Usai rapat paripurna, Puan sempat ditanya apakah pantun itu ajakan rekonsiliasi usai Pemilu 2024? Ia menjelaskan, saat ini masih menunggu proses di Mahkamah Konstitusi.

"Kita hormati proses yang sedang berjalan di MK sampai tanggal 22, ya kita ikuti semua proses tersebut sampai selesai," kata ketua DPP PDIP ini.

Dalam pidato penutupan masa sidang, Puan mengatakan bahwa pemilihan umum telah selesai. Tinggal proses perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK.

Puan berharap proses di MK ini adalah jalan untuk menyempurnakan demokrasi di Indonesia.

"Penanganan permohonan perselisihan hasil pemilu yang sedang berlangsung saat ini di MK hendaknya menjadi jalan dalam menyempurnakan demokrasi di Indonesia dalam memperteguh komitmen aparatur negara, parpol, dan penyelenggara pemilu untuk menjadikan pemilu yang bermartabat sesuai amanat konstitusi," katanya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: