Gerhana Matahari Total 8 April, Hanya Bisa Disaksikan di 3 Negara Ini

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 07 April 2024 | 16:00 WIB
Gerhana Matahari (Foto/Pixabay)
Gerhana Matahari (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Para pengamat akan mempelajari gerhana matahari total pada 8 April 2024. Dari Kota Mazatlán di Meksiko hingga pantai timur Newfoundland di Kanada, Bulan akan menghalangi Matahari dengan sempurna, mengubah siang menjadi malam.

Namun bukan hanya masyarakat saja yang terpesona, para ilmuwan juga berlomba mempersiapkan eksperimen untuk mengamati peristiwa luar biasa ini. Setiap 18 bulan, gerhana matahari total terjadi di suatu tempat di Bumi.

Gerhana bulan pada 8 April ini mendapat perhatian khusus karena banyak wilayah yang akan dilewati gerhana, sehingga jutaan orang dapat menyaksikannya.

Lokasi-lokasi yang berada di jalur gerhana total ini akan mengalami kegelapan tidak lebih dari empat menit. Waktu ini cukup untuk melakukan beberapa eksperimen sains yang paling langka.

Para ilmuwan berharap dapat mengamati atmosfer Matahari – mahkotanya atau korona – saat ia menari mengelilingi Bulan, reaksi satwa liar terhadap peristiwa langit tersebut, bahkan peluncuran roket untuk mengamati reaksi atmosfer bumi.

Diperkirakan 31 juta orang akan berada di jalur gerhana, dua kali lipat dari gerhana matahari total terakhir yang melintasi AS pada 21 Agustus 2017.

Selain itu, total durasinya juga lebih lama karena Bulan berada jauh dari Bumi, naik dari dua setengah menit bagi sebagian besar pengamat pada tahun 2017.

Dikutip dari BBC Indonesia, Adam Hartstone-Rose dari NC State University di North Carolina memimpin proyek untuk mempelajari bagaimana satwa liar bereaksi terhadap gerhana.

Hasilnya, beberapa satwa terlihat bingung – sekelompok gorila berkumpul di dalam untuk makan malam saat kegelapan mulai turun, namun dibiarkan dengan tangan kosong saat siang kembali datang.

“Jerapah adalah favorit saya,” kata Hartstone-Rose. "Ada yang melaporkan jerapah liar di Afrika mulai berlari kencang saat gerhana total. Saya sangat skeptis karena jerapah adalah hewan yang cukup pasif. Meski demikian, beberapa di antara mereka mulai berlarian."

“Perilaku paling gila”, kata Hartstone-Rose, adalah sekelompok kura-kura Galapagos. “Seiring dengan terbentuknya gerhana, mereka menjadi semakin aktif,” katanya.

"Tepat di puncak gerhana total, mereka mulai kawin, yang tidak dapat kami jelaskan. Mungkin ini hanya terjadi sekali saja. Kali ini, kami akan melihat lebih banyak kura-kura."

Ia juga meminta masyarakat untuk melakukan studi perilaku hewan mereka sendiri, baik mengamati hewan peliharaan atau satwa liar di sekitarnya, dan mengunggah pengamatan mereka secara online.

Semua hewan menarik, mulai dari anjing hingga hewan ternak.

Gerhana matahari total 8 April 2024 hanya bisa disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan masyarakat Indonesia tidak bisa melihat gerhana matahari total pada 8 April 2024, karena pada saat fenomena itu terjadi, wilayah Indonesia sedang malam hari.

"Sayangnya, di Indonesia tidak dapat menyaksikannya, karena pada saat GMT tersebut berlangsung, wilayah Indonesia akan berada pada sisi gelap bumi (waktu malam hari)," tulis BMKG.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: