Pilpres 2024

2 Kali Rosan Roeslani Temui Megawati saat Hari Raya Idul Fitri, Apa yang Dibahas?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 11 April 2024 | 08:07 WIB
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. (kanan). (Foto/instagram rosanroeslani).
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. (kanan). (Foto/instagram rosanroeslani).

BeritaNasional.com - Di tengah momentum hari pertama Idul Fitri, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani bertamu ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Rosan sampai harus dua kali bolak-balik ke rumah Megawati. Rosan pertama kali datang saat pagi hari, namun tidak berhasil menemui Megawati. Karenanya, mantan wakil menteri BUMN itu kembali datang lagi sekitar pukul 15.00 WIB.

Pada kedatangan kedua, Rosan menemui langsung Megawati. Pertemuan berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Rosan duduk satu meja dengan Megawati yang didampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Menteri ESDM Arifin Tasrif, hingga Menpan-RB Abdullah Azwar Anas. Megawati menawarkan Rosan minuman kopi atau teh. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu memilih teh.

Saat pertemuan, Megawati banyak cerita-cerita perjuangan hidupnya kepada Rosan. Bahkan, presiden kelima RI itu menitipkan pesan perjuangan itu kepada TKN Prabowo-Gibran.

"Ibu (Megawati) lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan isi pertemuan Megawati dengan Rosan.

"Pesan-pesan semangat perjuangan tadi ke Mas Rosan tadi yang berasal dari pengalaman ibu sehingga mas Rosan mengatakan 'aduh pengalaman ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang'," ujar Hasto menjelaskan respon Rosan.

Menurut Hasto, Rosan tidak menyampaikan pesan khusus apapun dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Karena kehadiran Rosan diklaim hanya silaturahmi dalam rangka Idul Fitri.

"Tidak ada (pesan Prabowo). Jadi ini murni silaturahmi dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," jelasnya.

Hasto pun bicara peluang Megawati bertemu dengan Prabowo. Ia memastikan pertemuan itu bisa terjadi karena tidak ada persoalan pribadi antar kedua tokoh. 

Menurut Hasto, pertemuan antara Megawati dan Prabowo kemungkinan bakal digelar setelah putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

"Karena tidak ada persoalan secara pribadi, pada momentum yang tepat terutama nanti setelah sidang di MK diambil suatu keputusan yang kita harapkan keputusan dari hakim MK betul-betul mengedepankan sikap kenegarawanan," jelas Hasto.

Sementara itu, Rosan tidak memberikan pernyataan apapun usai pertemuan. Rosan langsung meninggalkan rumah Megawati.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: