OPM Papua

TNI Sebut Aksi Penyerangan OPM ke Danramil Aradide Merupakan Pelanggaran HAM Berat

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 13 April 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi penembakan.(Foto/Freepik)
Ilustrasi penembakan.(Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyoroti aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan hingga menembak komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Menurutnya, tidak penyerangan yang menyebabkan Danramil Aradide sampai meninggal dunia oleh OPM merupakan pelanggaran HAM berat. 

"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," kata Nugraha sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (13/4/2024).

Nugraha menilai aksi OPM tersebut telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian, serta percepatan pembangunan di Papua. Bahkan dia bilang saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku OPM tersebut. 

"Kejadian ini bermula saat almarhum keluar dari Makoramil 1703-04 Aradide pada Rabu sore, 10 April 2024. Namun, sampai Kamis pagi, 11 April 2024, almarhum belum kembali, sehingga dilakukan pencarian dan almarhum ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah Kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," jelasnya.

Sementara itu, ia menyebut evakuasi maupun pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai. Selanjutnya, kata dia, jenazah sedang dibawa melalui jalur darat menuju Nabire, Papua, untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Sebelumnya, Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan pihaknya menduga pelaku penyerangan dan penembakan hingga menyebabkan meninggalnya Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey adalah OPM kelompok Paniai.

"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan.

Chandra menjelaskan, dari laporan yang diterima korban diserang dan ditembak oleh OPM kelompok Paniai, di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis pagi (11/4/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: