Arus Balik Lebaran 2024

Tinjau Titik Penyebrangan Lampung-Banten, Menko PMK: Mudah-mudahan Arus Balik Lancar

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 13 April 2024 | 18:36 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto/Humas Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto/Humas Kemenko PMK)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap penanganan arus balik Lebaran 2024 bisa berjalan tanpa ada halangan. Sehingga, para pemudik bisa sampai kembali ke rumahnya masing dan segera melakukan aktivitasnya kembali

Hal itu dikatakan Muhadjir usai usai melakukan rapat koordinasi penanganan sejumlah titik penyeberangan  dari Lampung menuju Banten di Markas Besar Polda Lampung, pada Jumat (12/4/2024).

“Mudah-mudahan di dalam penanganan arus balik nanti berjalan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakaan, dan tentu saja semuanya bisa kembali ke tempat kerja, kembali ke tempat semula dengan bahagia, ceria, dan penuh makna,” ujar Muhadjir dalam siaran persnya, Sabtu (13/4/2024).

Sejumlah titik penyeberangan yang disiapkan oleh jajaran terkait dalam menyambut arus balik lebaran 2024 diantaranya, Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Provinsi Lampung menuju ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara di Provinsi Banten.

Begitu juga dengan berbagai skenario delay system dan kesiapan buffer zone di rest area. Pengangkutan roda dua dilaksanakan penurunan di pelabuhan Ciwandan, yang nantinya dilakukan pengawalan oleh Polda Banten.

Muhadjir menyebut skema penanganan penyeberangan dari sejumlah titik pelabuhan dari Provinsi Lampung telah menemui titik temu dan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.

“Ada beberapa hal yang sudah kita putuskan (dalam rapat), tinggal bagaimana kita bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan,” ucap Menko Muhadjir.

Secara teknis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, telah dibuka opsi penyeberangan alternatif melalui Pelabuhan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak atau Ciwandan dengan akses lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik.

"Tentunya lebih efisien lewat Panjang dan tidak perlu ke Bakauheni untuk warga Bandar Lampung khususnya.Ini harus disampaikan ke masyarakat secara masif,” ujar Budi Karya Sumadi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: