Ini Cara Pemprov DKI Tekan Jumlah Pendatang ke Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 14 April 2024 | 19:43 WIB
Ilustrasi Ibu Kota Jakarta. (Foto/jakarta.go.id)
Ilustrasi Ibu Kota Jakarta. (Foto/jakarta.go.id)

BeritaNasional.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, mengungkapkan strateginya untuk menekan jumlah pendatang ke Ibukota tahun ini.

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin, mengatakan pihaknya akan melakukan penataan administrasi kependudukan. 

"Yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta dalam menekan kepadatan penduduk melalui Disdukcapil adalah dengan program penataan administrasi kependudukan serta di mana warga yang memiliki KTP DKI Jakarta diwajibkan sesuai dengan domisilinya," kata Budi ketika dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024).

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga Jakarta yang sedang merayakan Idul Fitri di kampung halaman untuk tidak membawa keluarga saat kembali ke Ibu kota jika tak punya tempat tinggal dan pekerjaan yang layak.

"Di samping itu, kepada warga yang ingin mencoba datang ke Jakarta dengan beberapa alasan lainnya agar secara sadar untuk dapat mempersiapkan diri seperti keahlian atau skill dengan jaminan kerja dari pemberi kerja serta tempat tinggalnya jika menetap di Jakarta nantinya," tegas Budi.

"Jangan sampai nanti hanya datang merubah KTP-nya menjadi KTP Jakarta dan kemudian kembali lagi ke daerah asalnya. Seperti yang tadi kami sampaikan, Jakarta sudah punya program penataan dokumen sesuai dengan domisili yang akan dilakukan secara rutin," tambah Budi.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, ia tak melarang bagi para warga untuk datang dan mengadu nasib di Ibu kota.

Namun, ia mengimbau para pendatang untuk memiliki pekerjaan terlebih dahulu sebelum tiba di Jakarta.

"Itu hak masyarakat, hak semua warga negara (untuk datang ke Jakarta). Yang penting adalah mereka bisa bekerja dengan baik," kata Heru kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (8/4/2024) malam.

Selain itu, warga pendatang juga diimbau memiliki tempat tinggal terlebih dahulu.

"(Selain itu diimbau juga agar) mereka punya rumah tinggal. Intinya dari pemda minta itu kepada masyarakat," ujar Heru.

Setelah menjadi warga Jakarta, Heru berharap para pendatang dapat berbaur dengan warga lain dan turut menjaga keamanan dan kenyamanan di Ibukota.

"Ya mudah-mudahan mendapatkan pekerjaan yang baik dan tentunya bisa menjadi warga Jakarta yang disiplin, tidak buang sampah sembarangan, dan bisa berbaur dengan masyarakat untuk menjaga Jakarta, menjaga keamanan, kebersihan," ucap Heru.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: