Rupiah Melemah Tak Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bali

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 17 April 2024 | 20:00 WIB
Wisata di Bali (Foto/Pixabay)
Wisata di Bali (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak signifikan mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara di Bali.

“Karena terkompensasi dengan potensi semakin mahal biaya di hotel, biaya makanan, tiket karena biaya BBM,” kata Abdul saat dihubungi di Denpasar, Bali, Rabu, (17/4/2024).

Menurut dia, dalam jangka pendek ini pelemahan nilai tukar rupiah mendorong peningkatan harga karena beberapa komponen kebutuhan pariwisata juga didukung sejumlah produk impor.

Selain itu, tren melemahnya nilai tukar rupiah berpotensi meningkatkan biaya untuk tiket transportasi udara karena pengaruh harga BBM avtur.

Dikutip dari Antara, wisatawan domestik, lanjut dia, juga berpotensi melakukan pengereman belanja khususnya untuk berwisata karena sejak tahun lalu inflasi yang tinggi dari bahan makanan.

Di sisi lain, ia berharap pelaku usaha pariwisata tak langsung menyesuaikan tarif namun perlu dilakukan secara bertahap agar konsumen tidak terkejut.

“Jadi tahapan itu perlu dilakukan secara gradual, tidak perlu langsung eksekusi (kenaikan harga) ke level tertinggi nanti bisa membuat konsumen itu shock,” katanya.

Pariwisata Bali, menurut dia, sudah memiliki nama besar di kalangan pelancong dunia sehingga keramahan dan budaya yang khas harus dipertahankan, selain didukung alam yang menarik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu ini dibuka turun dipengaruhi oleh data inflasi Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (AS) Maret 2024 yang naik dengan capaian di atas Rp16 ribu per dolar AS.
 sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: