Seminggu Usai Libur Lebaran, 1.038 Pendatang Tiba di Jakarta
BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 1.038 pendatang yang tiba di ibu kota usai arus balik Lebaran 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin menyatakan jumlah pendatang tersebut dihitung sejak 16 April hingga 22 April 2024.
"Total pendatang baru pascalebaran, 16 April 2024-22 April 2024 (berjumlah) 1.038," kata Budi ketika dihubungi, Selasa (23/4/2024).
Dari data tersebut, kata Budi, mayoritas atau 78,53 persen pendatang hanya berpendidikan di bawah SMA. Sisanya, 21,47 persen berpendidikan lebih dari SMA.
Sementara itu, dari jenis kelamin, 515 pendatang merupakan laki-laki dan 523 perempuan.
Pendatang tersebut paling banyak berasal dari Kota Bekasi, yaitu 80 orang. Lalu, 42 orang dari Tangerang dan Depok. Sayangnya, sebanyak 77 orang tidak menuliskan secara terperinci kota asalnya.
Diberitakan sebelumnya, Disdukcapil DKI Jakarta mulai mendata warga yang datang ke ibu kota pada Selasa (16/4/2024).
Kepala Disdukcapil Budi Awaludin mengatakan pendataan akan dilakukan selama satu bulan penuh atau sampai 16 Mei 2024.
"Dinas dukcapil itu dasar pelayanannya, pendataannya berdasarkan laporan. Nah, kita akan melakukan pendataan ini satu bulan untuk proses mereka yang datang ke sini apakah membawa keluarganya dan langsung melakukan proses pindah atau datang," kata Budi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Karena itu, Budi mengimbau para pendatang untuk segera melapor ke RT setempat untuk pendataan administrasi.
"Nah, biasanya dalam satu bulan saat ini banyak itu perpindahan yang datang ke DKI Jakarta karena mungkin dari mereka yang mudik bawa sanak saudaranya," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi pun memprediksi jumlah pendatang ke Jakarta akan lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Dia memperkirakan jumlah pendatang pada 2024 mencapai 10 ribu-15 ribu orang.
"Nah, prediksi kita memang pada tahun ini itu berkurang karena melihat data dari tahun kemarin 2023 juga berkurang, pendatang tahun 2023 juga jumlahnya berkurang," ucap Budi.
"Tren juga dari Januari, Februari, dan Maret yang datang ke DKI Jakarta itu juga berkurang. Nah jadi kami memprediksi bahwa pada tahun ini untuk yang arus balik mudik ini, yaitu sekitar 10 ribu sampai 15 ribu," tambahnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 22 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu