Liga Arab Minta DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 25 April 2024 | 22:00 WIB
Israel terus menggempur Gaza (Foto/Inst Gaza Now)
Israel terus menggempur Gaza (Foto/Inst Gaza Now)

BeritaNasional.com - Dewan Liga Arab pada Rabu (24/4/2024) meminta Dewan Keamanan PBB agar mengadopsi resolusi berdasarkan Bab VII Piagam PBB segera. Resolusi itu memaksa Israel untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan agresinya di Jalur Gaza dan melindungi rakyat Palestina.

Seruan itu disampaikan di akhir sidang luar biasa Dewan Liga Negara-negara Arab di tingkat delegasi tetap yang dipimpin Mauritania di markas besar Sekretariat Jenderal di ibu kota Mesir, Kairo.

Sidang itu digelar atas permintaan Palestina dan didukung seluruh negara anggota guna mengatasi kejahatan agresi pendudukan Israel yang masih berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Dikutip dari Antara, Dewan Liga Arab mengutuk penggunaan veto Amerika Serikat yang mencegah resolusi gencatan senjata. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan tanggung jawab PBB terhadap isu Palestina.

Menurut Dewan Liga Arab, veto yang dilakukan oleh Amerika Serikat menunjukkan kegagalan mereka dalam memenuhi tuntutan landasan perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan.

Veto tersebut tidak konsisten dengan pernyataan Amerika dalam mendukung solusi dua negara, hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional yang relevan, termasuk Resolusi Dewan Keamanan 1515 tahun 2003.

Dewan Liga Arab meminta AS dan Uni Eropa untuk berhenti mengekspor senjata dan amunisi serta berhenti mendanai produksi drone yang digunakan Israel, yang menjadi kekuatan pendudukan, dalam kejahatan genosida terhadap rakyat Palestina. Termasuk pembunuhan puluhan ribu warga sipil Palestina yang kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Mereka juga meminta Israel berhenti menghancurkan rumah, rumah sakit, sekolah, universitas, masjid, gereja, infrastruktur dan semua kemampuan rakyat Palestina.

Selain itu, Dewan Liga Arab menyerukan pula untuk membuat mekanisme peradilan internasional dalam rangka melakukan investigasi independen terhadap kuburan massal yang ditemukan di kompleks medis rumah sakit Al-Shifa dan Nasser di Jalur Gaza, lokasi di mana sekitar ratusan jasad ditemukan.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: