7 Fakta Lelang Frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz, Cocok untuk 5G!

Oleh: Imantoko Kurniadi
Kamis, 25 April 2024 | 15:42 WIB
Lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz. (Foto/freepik)
Lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz bakal dilelang pada Mei atau Juni 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. "Ada lelang, tunggu saja. Mungkin sekitar sebulan dua bulan lagi untuk 700 dan 26 Ghz. Barengan (lelangnya)," kata Budi Arie di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz tentu jadi angin segar bagi industri telekomunikasi, karena frekuensi ini jadi kandidat terkuat untuk menghadirkan jaringan berkecepatan tinggi atau 5G.

Untuk harga belum ada kepastian, tapi diungkapkan menjadi intensif. "Paling enggak kita ingin maksimal untuk negara tapi juga bisa memberi insentif," ungkapnya.

Lantas seperti apa fakta lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz, simak berikut ulasannya.

Lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz

1. Kandidat terkuat 5G

Frekuensi 700MHz merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menghadirkan jaringan berkecepatan tinggi atau 5G.

Sebagai catatan, frekuensi 700MHz baru saja bebas dari Analog Switch Off (ASO) yang berlangsung sejak 2 November 2022.

2. Ekosistem 700 MHz matang

Pita frekuensi 700 MHz dari sisi ekosistem paling matang, karena sudah lama jadi pita alokasi 4G dan 5G.

3. Pita kebencanaan

Selain 700MHz potensial jadi 5G, namun frekuensi ini juga dikenal sebagai pita sektor kebencanaan. 

Menurut Ridwan Effendi, Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB). "Nanti skenarionya musti pemenang seleksi lah yang akan menyediakan sebagian kapasitas 4G/5G untuk dipakai sektor kebencanaan," terangnya.

4. Karakteristik 700 MHz

Frekuensi 700 MHz sangat andal untuk cakupan yang luas, namun lebar pintanya hanya 2×45 MHz Frequency Division Duplexing (FDD).

Maka jika untuk kepentingan pengalaman, maka pada lelang frekuensi 700 MHz nanti idealnya hanya satu pemenang, atau dua dengan catatan kecepatan yang dihasilkan tidak begitu optimal.

Lelang frekuensi 700 Mhz dan 26 Ghz

5. 26 Ghz bekas digunakan satelit

Selain frekuensi 700 MHz, 26 Ghz juga jadi salah satu yang bakal dilelang oleh Kominfo bulan depan.

Pita ini sebelumnya digunakan oleh Broadcasting Satellite Service (BSS) atau radio.

6. 26 Ghz milimeter wave 

Spektrum frekuensi 26 GHz termasuk di dalam milimeter wave yaitu rentang gelombang dengan kapasitas besar.

Sehingga pas digunakan untuk teknologi 5G. Saat ini, spektrum 26 GHz masih kosong tanpa peruntukan tertentu.

7. Cocok implementasi teknologi 5G

Tidak dipungkiri, frekuensi radio 26 GHz memiliki kapasitas yang sangat besar.

Maka tidak heran cocok dengan implementasi teknologi 5G, yang membutuhkan latency rendah.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: