Duet Anies-Ahok Berpotensi Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta, Begini Hitungannya!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 05 Mei 2024 | 16:06 WIB
Basuki Tjahaja Purna alias Ahok. (Foto/Instagram/basukibtp)
Basuki Tjahaja Purna alias Ahok. (Foto/Instagram/basukibtp)

BeritaNasional.com - Pengamat komunikasi dan politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki peluang menang besar di Pilkada Jakarta 2024. Karena Anies dan Ahok memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.

Anies dan Ahok pernah menjadi rival pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal itu menjadi modal elektabilitas untuk maju kembali pada Pilkada 2024. Bila keduanya disatukan, diprediksi bisa memenangkan pertarungan kursi nomor 1 Jakarta.

"Baik Anies maupun Ahok hingga saat ini masih memiliki elektabilitas tinggi. Karena itu, dua sosok ini berpeluang menang pada Pilgub Jakarta November 2024 relatif besar," jelas Jamiluddin dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

"Elektabilitas dua sosok ini akan semakin tinggi bila disatukan dalam satu pasangan. Karena itu, bila dua sosok ini disatukan peluang menang akan semakin besar," jelasnya.

Jamiluddin memandang ada hal positif bila Anies dan Ahok disatukan. Pertama, polarisasi di Jakarta dapat dicegah, setidaknya tidak seperti pada Pilgub 2017. Pilgub Jakarta 2024 dinilai bakal relatif damai.

"Hal itu dapat menghindarkan perpecahan di antara warga Jakarta. Hal ini sangat diperlukan bagi Jakarta yang ke depan akan dijadikan sebagai kota jasa. Kota jasa akan mudah berkembang dan maju bila warganya damai dan bersatu, tanpa ada gejolak yang dapat merusak reputasi Jakarta," jelasnya.

Kedua, pasangan Anies dan Ahok berpeluang untuk menang dalam satu putaran. Karena bersatunya Anies dan Ahok menjadi kekuatan yang sulit dihadapi tokoh-tokoh lain. Termasuk bila menghadapi nama kuat seperti Ridwan Kamil.

"Anies-Ahok akan mudah menang, meskipun Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta," kata Jamiluddin.

Kendala duet ini adalah siapa partai yang berani mengusung duet Anies dan Ahok. Jamiluddin menilai ada empat partai yang setidaknya memungkinkan, yaitu NasDem, PKS, PKB dan PDIP.

"Masalahnya, apakah ada partai yang mau mengusung Anies-Ahok? Setidaknya apakah PKS, PDIP, PKB dan Nasdem mau mengusung dua sosok tersebut? Tentu empat partai itu yang bisa menjawabnya," ujar Jamiluddin.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: