Parah, Sejumlah Pejabat Israel Setuju Serang Rafah
BeritaNasional.com - Seorang pejabat Israel mengumumkan, sejumlah pemimpin Israel telah menyetujui operasi militer ke kota Rafah di Jalur Gaza, dan pasukan Israel kini menyerang target-target di daerah tersebut.
Langkah tersebut diambil beberapa jam setelah Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Mesir-Qatar.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, proposal tersebut jauh dari tuntutan esensial Israel. Namun pihaknya tetap akan mengirimkan para perunding untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan gencatan senjata. Belum ada kepastian apakah pengumuman Hamas itu akan menghentikan perang yang telah berlangsung selama tujuh bulan di Gaza.
"Kami memeriksa setiap jawaban dan balasan (Hamas) dengan sangat serius," kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengenai tanggapan Hamas. Namun, ia menambahkan, operasi militer Israel akan terus berlanjut untuk sementara waktu.
Beberapa jam sebelum pengumuman Hamas itu, Israel memerintahkan sekitar 100.000 warga Palestina untuk keluar dari Kota Rafah di Gaza selatan, yang menandakan bahwa serangan akan segera terjadi.
Dikutip dari VOA, Selasa (7/5/2024), Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu utama Israel lainnya menentang serangan ke Rafah, tempat sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mewakili lebih dari setengah populasi Gaza, berlindung.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu