Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Gerindra: Komunikasi Tetap Terjalin

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 07 Mei 2024 | 13:44 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. (BeritaNasional/Elvis)
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Partai Gerindra menghormati sikap politikus PDI Perjuangan sekaligus mantan Capres 03 Ganjar Pranowo yang menyatakan tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, sikap politik Ganjar itu tidak bisa dihalangi.

"Tentu sikap tersebut merupakan hak dari Pak Ganjar ya, secara pribadi. Negara kita menjamin demokrasi, menjamin kebebasan berpolitik ya, menjamin perbedaan politik antar para pihak. kalau memang sudah menjadi pilihan pak Ganjar kami tidak akan mungkin bisa menghalangi," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Namun, Gerindra tetap menjalani komunikasi yang baik dengan Ganjar maupun PDI Perjuangan. Menurut Habiburokhman, pilihan Ganjar di luar pemerintahan bukan sesuatu yang salah.

"Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antar petinggi-petinggi partai Gerindra dengan Pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik," kata Habiburokhman.

"Karena baik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi atau di luar pemerintahan adalah sikap yang sama-sama mulia," sambungnya.

Habiburokhman yakin Ganjar tetap memiliki niatan yang baik untuk bangsa dan negara meski berada di luar pemerintahan.

"Kami yakin apapun pilihan pak Ganjar ya niatannya adalah melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Sekali lagi kami menghormati sikap pak Ganjar tersebut," katanya.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo resmi membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada Senin (6/5/2024) malam. Capres 03 ini mengatakan, tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, dalam pemerintahan harus ada pihak yang melakukan kontrol. Kontrol itu bisa dilakukan melalui parlemen.

"Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir," kata Ganjar. 

"Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol," tegas mantan gubernur Jawa Tengah ini.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, deklarasi Ganjar sebagai oposisi merupakan sebuah cerminan sikap politik partai.

"Ya tentu saja, karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara. Terlebih saat ini kita menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat, kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertrungan geopolitik global, semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah energi yang akan diberikan," tegas Hasto.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: