Jelang Hadapi Guinea, Shin Tae-yong Fokus Genjot Kebugaran Pemain Timnas Indonesia

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Rabu, 08 Mei 2024 | 18:26 WIB
Timnas Indonesia U-23. (Foto/PSSI).
Timnas Indonesia U-23. (Foto/PSSI).

BeritaNasional.com - Pelatih tim U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan dirinya sangat fokus berkonsentrasi untuk menjaga kebugaran pemain jelang playoff menghadapi Guinea di Paris  pada Kamis (9/5/2024). Adapun laga playoff ini untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke Olimpiade Paris.

Timnas Indonesia U-23 tiba di Paris, Senin (6/5/2024) setelah menempuh perjalanan beberapa jam dari Doha, Qatar. Pelatih asal Korea Selatan ini pun langsung melakukan latihan fisik kepada penggawa Garuda Muda.

‘’Karena letih jadi hanya latihan pemulihan fisik dan taktik sebentar. Memang kemarin kita perjalanan lumayan jauh,’’ jelas Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari laman PSSI, Rabu (8/5/2024).

Shin Tae-yong tak memungkiri, jika para pemain harus beradaptasi dengan cuaca yang ada di Paris. Terlebih, di sana cuacanya dan di sisi lain psikologis pemain Timnas Indonesia U-23 mulai lelah usai mengikuti turnamen Piala Asia U-23 di Qatar.

Ia mengakui keberangkatan ke Paris memang dijadwalkan jauh-jauh hari. Ini dilakukan agar pemain memiliki adaptasi dengan cuaca yang cukup.

‘’Seperti apa yang Anda lihat. Jadi semua menggunakan jaket yang tebal, suhu lumayan dingin. Yang paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain. Jadi secara psikologis mulai capek, mulai lelah. Yang penting kita bisa kontrol kondisi pemain agar tetap bugar,” beber dia.

Seperti diketahui saat putaran final Piala Asia U-23 di Doha, cuaca sangat panas sekitar 35 derajat celsius. Akan tetapi, di Paris saat ini relatif dingin (sekitar 12 derajat celcius), sehingga adaptasi pemain terhadap cuaca harus dilakukan jauh-jauh hari.

‘’Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan tidur. Karena kita juga buru-buru pesan hotel dan lain-lain karena baru bisa dilakukan setelah selesai pertandingan kemarin di Doha. Jadi ada masalah sedikit,’’ tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: