AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Imbas Efek Samping?

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 12 Mei 2024 | 17:02 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Foto/freepik)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com -  Farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca mengumumkan bahwa mereka telah memulai penarikan vaksin COVID-19 di seluruh dunia karena “surplus vaksin terbaru yang tersedia” sejak pandemi.

Bahkan, perusahaan juga mengatakan akan melanjutkan pencabutan izin edar vaksin Vaxzevria di Eropa.

“Dengan beragamnya varian vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan, terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru yang tersedia,” kata perusahaan itu sebagaimana dilansir dari Reuters, Minggu (12/5/2024).

AstraZeneca seraya menambahkan bahwa hal ini telah menyebabkan penurunan permintaan untuk Vaxzevria, yang tidak lagi diproduksi atau dipasok.

Sebelumnya, menurut laporan media produsen obat Inggris-Swedia itu telah mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin tersebut menyebabkan efek samping seperti pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah.

Permohonan perusahaan untuk menarik vaksin tersebut dibuat pada tanggal 5 Maret dan mulai berlaku pada tanggal 7 Mei, menurut Telegraph, yang pertama kali melaporkan perkembangan tersebut.

Serum Institute of India (SII), yang memproduksi vaksin COVID-19 AstraZeneca dengan merek Covishield, menghentikan produksi dan pasokan dosis tersebut sejak Desember 2021, kata juru bicara SII.

AstraZeneca yang terdaftar di Bursa Efek London mulai beralih ke vaksin virus pernapasan dan obat obesitas melalui beberapa kesepakatan tahun lalu setelah terjadi perlambatan pertumbuhan karena penurunan penjualan obat COVID-19.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: