5 Minuman Sehat Ini Bantu Atasi Diare, Bikin Tubuh Tetap Terhidrasi
BeritaNasional.com - Diare memang sangat mengganggu kesehatan tubuh dan membuat tak nyaman. Penderita bisa berkali-kali masuk WC untuk buang air besar dalam sehari.
Lama-kelamaan, tubuh akan lemas dan rawan terjadi dehidrasi karena tubuh kekurangan cairan.
Diare ringan sering kali dapat ditangani sendiri di rumah dengan beberapa pengobatan rumahan yang sederhana.
Diare juga bisa diatasi dengan beberapa minuman sehat yang diyakini dapat meredakan diare.
Dilansir dari situs kesehatan healthshots.com, ada lima minuman sehat bagi penderita diare agar menjaga kesehatan pencernaan dan menghilangkan masalahnya.
Berikut 5 minuman sehat yang bisa Anda minum untuk meredakan diare dengan cepat dan tetap terhidrasi:
1. Limun
Limun adalah salah satu minuman musim panas terbaik dan juga dapat membantu mengatasi diare dan mencret. Pakar Ayurveda Dr Dimple Jangda mengatakan, “Dikemas dengan kandungan vitamin C yang tinggi, minuman ini membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam usus.” Selain itu, asam sitrat dalam lemon dapat membantu membunuh bakteri berbahaya penyebab diare.
Berikut cara menyiapkannya: Peras satu buah lemon untuk diambil sarinya ke dalam segelas air. Tambahkan satu sendok teh madu untuk rasa manis jika Anda mau. Aduk rata dan minumlah secara perlahan.
2. Air kelapa
Air kelapa diketahui dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Sebagai sumber elektrolit alami, seperti kalium dan natrium, efektif mengatasi dehidrasi akibat diare dan merehidrasi tubuh Anda. Ini juga mengandung antioksidan yang bagus untuk sistem pencernaan Anda.
Berikut cara menyiapkannya: Cukup pecahkan kelapa segar dan tuang airnya ke dalam gelas. Tambahkan sejumput garam untuk menambah elektrolit. Anda juga dapat menambahkan beberapa es batu untuk dikonsumsi dingin untuk hasil terbaik.
3. Smoothie pisang
Pisang mudah dicerna dan kaya akan potasium, vitamin esensial, dan serat, yang sering kali habis saat diare. “Pisang dapat membantu mengisi kembali nutrisi penting ini dan mengurangi stres pada sistem pencernaan Anda,” jelas Dr Jangda. Selain itu, pisang mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menyerap kelebihan air di usus dan membantu membentuk tinja, sehingga meningkatkan pergerakan usus .
Berikut cara menyiapkannya: Campurkan satu buah pisang matang dengan secangkir susu atau yoghurt. Tambahkan satu sendok makan madu untuk rasa manis, jika mau tambahkan sejumput kayu manis untuk menambah rasa. Blender hingga halus dan nikmatilah.
4. Susu mentega
Buttermilk adalah salah satu pengobatan rumahan yang paling efektif untuk diare. Ini kaya akan probiotik, yang merupakan bakteri menguntungkan yang meningkatkan mikrobioma usus yang sehat. Ini juga mengandung elektrolit seperti potasium dan kalsium, yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama diare. Pastikan Anda tidak mengalami intoleransi laktosa, karena mengonsumsi yoghurt atau dadih dapat memperburuk gejala diare dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Cobalah resep buttermilk yang mudah dibuat ini di rumah. Sumber gambar: Adobe Stock
Berikut cara menyiapkannya: Campurkan satu bagian yoghurt dengan tiga bagian air. Tambahkan sejumput garam, daun mint cincang, atau ketumbar untuk menambah rasa, lalu aduk rata. Sajikan dingin.
5. Air beras
Air beras merupakan obat tradisional diare yang telah digunakan selama berabad-abad. “Kaya akan pati yang dapat membantu mengikat tinja yang encer dan memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan. Ini dapat membantu rehidrasi dan mengurangi frekuensi buang air besar,” kata Dr Jangda.
Berikut cara menyiapkannya: Bilas setengah cangkir beras dengan air dingin. Rebus nasi dalam empat gelas air hingga empuk dan lembek. Saring nasi, sisakan airnya. Biarkan air beras mendingin hingga mencapai suhu kamar. Tambahkan sejumput garam, dan minum.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu