KNKT Investigasi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Oleh: Mufit
Senin, 13 Mei 2024 | 16:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Ilustrasi kecelakaan bus. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan tengah menginvestigasi peristiwa kecelakaan bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya juga mengecek kendaraan yang terlibat kecelakaan, mewawancarai korban dan saksi, hingga mengukur jalan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Nah, nanti baru kami bawa ke Jakarta untuk dianalisis dan penulisan laporan. Saat ini, kami mengecek tempat kejadian," kata Soerjanto dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (13/5/2024).

Soerjanto mengatakan, selain ingin mencari tahu penyebab kecelakaan, pihaknya bakal memberikan rekomendasi sebagai kontrol perjalanan kendaraan untuk meminimalkan kecelakaan serupa mendatang. 

"Jika terbukti ada kecelakaan yang busnya tidak memenuhi persyaratan kelaikan, ini yang kami cari solusinya," tuturnya. 

Sebelumnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi atas kecelakaan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, dalam pengecekan TKP itu, pihaknya tidak mendapatkan jejak rem bus.

"Jadi, kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban satu bagian, diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik," kata Aan dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).

Hingga saat ini, polisi berfokus menyelidiki penyebab insiden kecelakaan apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi panik.

"Kami selidiki ya kenapa tidak ada jejak rem apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya ini perlu kita selidiki. Makanya, kami olah TKP di sini nanti sampai tuntas," tuturnya.

"Nanti, dari tim, kami akan memeriksa tingkat kerusakan, akan disimpulkan di situ kecepatannya. Kemudian, nanti juga kami libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan," sambungnya.

Aan melanjutkan pihak kepolisian melakukan olah TKP dari kerusakan kendaraan bus dan mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

"Setelah olah TKP di sini, kami akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti disitu akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut,” ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: