Parah! Tewaskan 8 Pekerja Meksiko, Pengemudi Mobil di AS Ngaku Tidak Bersalah

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 16 Mei 2024 | 22:00 WIB
Saat ini Howard dipenjara (Foto/Pixabay)
Saat ini Howard dipenjara (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Bryan Maclean Howard, yang memiliki riwayat panjang mengemudi dengan berbahaya, pada Rabu (15/5/2024) mengaku tidak bersalah atas dakwaan mengemudi di bawah pengaruh obat. Padahal saat menabrak, ia menewaskan delapan pekerja pertanian asal Meksiko, menyebabkan puluhan pekerja luka-luka.

Howard masih dipenjara tanpa uang jaminan setelah menjadi pelaku tunggal dalam kecelakaan yang terjadi pada hari Selasa (14/5/2024) itu. Patroli Jalan Raya Florida (FHP) mengatakan laki-laki berusia 41 tahun tersebut mengemudikan mobil Ford tahun 2001 miliknya ke garis tengah jalan dua jalur, dan menabrak bus pekerja pertanian. Bus itu keluar dari jalan hingga akhirnya menabrak pohon dan terbalik.

Dokumen pengadilan yang menunjukkan zat kimia yang diduga dikonsumsi Howard masih disegel.

Lewat video telekonferensi dari penjara, Howard mengatakan kepada hakim bahwa ia adalah seorang tukang cat dan perbaikan insulasi dinding yang hanya memiliki tabungan bernilai US $700 di bank, tidak memiliki aset lain, dan tidak memiliki tanggungan keluarga.

Orang tua Howard belum menjawab permohonan komentar dari The Associated Press.

Catatan kriminal di Marion County menunjukkan Howard pernah mengalami sedikitnya tiga kecelakaan dan menerima banyak surat tilang sejak tahun 2006 lalu. Termasuk satu surat tilang karena melintasi garis tengah jalan.

Surat izin mengemudinya juga telah ditangguhkan sedikitnya sebanyak tiga kali, dan yang terakhir terjadi pada tahun 2021 karena ia dikenai terlalu banyak surat tilang dalam 12 bulan. 

Howard dinyatakan bersalah dalam satu kasus pencurian pada tahun 2013 dan dikenai hukuman percobaan, yang dicabut setahun kemudian karena ia positif menggunakan kokain.

Dikutip dari VOA, Konsulat Meksiko bekerja keras memberi dukungan bagi para pekerja yang mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan memanen semangka di Cannon Farms, Dunnellon. Kecelakaan itu terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 6.40 pagi waktu setempat, di sebuah lokasi yang terletak 130 kilometer Orlando.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: