Angka Kematian Akibat Overdosis di AS Menurun

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 17 Mei 2024 | 05:00 WIB
Bahaya konsumsi obat terlarang  (Foto/Freepik)
Bahaya konsumsi obat terlarang (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Rabu (15/5/2024) mengatakan, jumlah overdosis fatal di AS turun pada tahun 2023.

CDC mencatat data itu bersifat sementara dan dapat berubah setelah analisis lebih lanjut, dan bahwa mereka masih memperkirakan penurunan ketika penghitungan akhir dilakukan. Hasil tersebut akan menjadi penurunan tahunan kedua sejak epidemi kematian akibat narkoba nasional saat ini dimulai lebih dari tiga dekade yang lalu.

Sejumlah pakar bereaksi dengan hati-hati menanggapi temuan tersebut. Salah satunya menggambarkan penurunan tersebut relatif kecil dan bahwa hal itu harus dianggap sebagai bagian dari leveling off dibanding penurunan. Pakar yang lain mencatat bahwa terakhir kali terjadi penurunan pada tahun 2018, angka kematian akibat narkoba pada tahun-tahun berikutnya justru melonjak.

"Setiap penurunan adalah hal yang menggembirakan," kata Brandon Marshall, seorang peneliti dari Brown University yang mempelajari tren overdosis. "Tapi saya pikir masih terlalu dini untuk merayakan atau menarik kesimpulan berskala besar tentang ke mana arah kita dalam jangka panjang dengan krisis ini."

Dikutip dari VOA, Kamis (16/5/2024), sebenarnya masih terlalu dini untuk mengetahui apa yang mendorong penurunan tersebut. Bisa jadi hal itu dibebakan oleh pergeseran pasokan obat, perluasan pencegahan overdosis dan perawatan kecanduan, dan kemungkinan bahwa epidemi telah membunuh begitu banyak orang sehingga sekarang pada dasarnya ada lebih sedikit orang yang dapat terdampak.

CDC memperkirakan ada sekitar 107.500 orang meninggal karena overdosis di AS pada tahun lalu, termasuk warga negara Amerika dan non-warga negara yang berada di negara AS saat mereka meninggal. Angka tersebut turun 3% dibanding tahun 2022, ketika diperkirakan terdapat sekitar 111.000 kematian akibat overdosis.

Epidemi overdosis narkoba, yang telah menewaskan lebih dari 1 juta orang sejak tahun 1999, telah menimbulkan banyak sekali dampak. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada minggu lalu di JAMA Psychiatry memperkirakan dari tahun 2011-2021 ada lebih dari 321.000 anak AS kehilangan orang tua akibat overdosis obat yang fatal.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: