PBSI Umumkan Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas
BeritaNasional.com - Pemain ganda putri Ribka Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas). Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan mundurnya Ribka dari Pelatnas dikarenakan ada satu hal, namun dia tidak merincikan.
“Ribka mengatakan bahwa ada satu hal yang membuatnya mengundurkan diri, resign dari pelatnas,” ungkap Ricky sebagaimana disadur dari Antara, Jumat (17/5/2024).
Ricky mengatakan PBSI belum menerima surat pengunduran diri resmi dari Ribka. Ia bilang, sekarang ini Ribka baru menyampaikan secara lisan dan belum memberikan secara resmi.
“Ia baru menyampaikan secara lisan. Ada komunikasi seperti itu, tapi surat resminya belum. Minggu lalu dia sampaikan (kepada pelatih). Sehingga rencana untuk pengiriman para atlet yang sudah diprogramkan (mengikuti turnamen jadi batal), dan tiba-tiba menyampaikan hal seperti itu ke pelatihnya,” ungkap Ricky.
Ricky pun menyayangkan keputusan Ribka. Sebab Ribka bersama pasangannya, Lanny Tria Mayasari telah meraih gelar juara Swiss Open 2024 dan masuk ke skuad putri yang lolos ke final Piala Uber 2024.
“Ini saya sayangkan karena pelatih dan kita semua sudah koordinasi, karena (tahun ini) mereka sudah diprogramkan mengikuti turnamen hingga ke Australia. Tapi Ribka menyatakan resign untuk persiapan yang lain,” kata Ricky.
Kabar mundurnya Ribka dari pelatnas sebelumnya sudah pernah mencuat setelah berakhirnya rangkaian Piala Uber 2024.
Terlebih, sebelum itu Ribka bersama kekasihnya, pemain ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto, juga sudah mengumumkan pertunangan dan rencana pernikahan mereka.
Meski demikian, tidak ada alasan spesifik apakah Ribka memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya sebagai atlet nasional karena hal tersebut.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu