Antusiasme Tinggi, Magang Nasional Jadi Sarana Efektif Cetak Tenaga Kerja Terampil
BeritaNasional.com - Program Magang Nasional yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dan dunia usaha. Program ini diklaim menjadi sarana efektif untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyampaikan bahwa program ini mendapat respons positif dari kedua pihak.
“Sejak program magang ini dibuka, animo dari masyarakat dan dunia usaha sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa program pemagangan semakin dipercaya sebagai sarana efektif untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan berpengalaman,” kata pria yang akrab disapa Ferry ini yang dikutip dari Antaranews pada Kamis (16/10/2025).
Pada Magang Nasional 2025 batch pertama, tercatat ada 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang. Sementara itu, 1.668 perusahaan turut berpartisipasi sebagai penyelenggara magang.
Wamenaker Ferry menegaskan magang kini menjadi pilihan yang sangat strategis bagi angkatan kerja untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan sebelum benar-benar terjun ke dunia industri.
Program ini sendiri melibatkan beragam sektor strategis, mulai dari makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, manufaktur, hingga sektor publik.
“Keberagaman sektor ini memperlihatkan bahwa dunia industri semakin terbuka terhadap konsep pemagangan sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman kerja nyata,” ujar Wamenaker.
Jadwal dan Fasilitas untuk Peserta
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menjelaskan bahwa batch pertama Magang Nasional 2025 dirancang untuk menampung 20 ribu lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi.
Tahapan pelaksanaan Magang Nasional ini berlangsung cepat:
Pendaftaran Perusahaan & Usulan Program: 1-14 Oktober 2025.
Pendaftaran Peserta: 7-15 Oktober 2025.
Seleksi & Pengumuman: 16-18 Oktober 2025.
Pelaksanaan Magang: 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026 (selama enam bulan).
Selama periode magang, peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas yang menunjang.
“Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang, serta sertifikat bagi peserta yang menyelesaikan program secara penuh,” kata Cris.
Peserta akan menerima uang saku setara upah minimum, yang pembayarannya difasilitasi oleh pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu